Harga Telur Ayam Petelur – November 2016

Pada periode November seperti ini adalah saat dimana persiapan untuk akhir tahun sedang gencar-gencarnya digalakkan, tidak terkecuali juga persiapan para peternak dalam menyiapkan hasil panennya. Karena di akhir bulan Desember ada moment Natal dan juga Tahun Baru. Karena seperti moment yang lain, biasaya akan banyak sekali menyerap hasil panen dari peternak.

Hanya saja kondisi alam beberapa waktu belakangan ini sedang tidak bersahabat, karena untuk di daerah rumah saya hujan terus turun sepanjang tahun ini, sedangkan beberapa bulan terakhir ini malah hujan sudah terjadi setiap hari. Bahkan malah di tempat lain banyak bencana yang diakibatkan oleh masalah hujan ini. Yang bagaimanapun juga pasti berimbas pada hasil panen para peternak.

Lalu untuk moment Natal dan Tahun Baru, permintaan konsumen akan bahan pangan selalu ada kenaikan bila dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya. Jadi jika hasil panen dari peternak tidak begitu maksimal karena faktor cuaca yang kurang mendukung dan ditambah dengan permintaan pasar yang tinggi, maka dapat dipastikan bahwa harga akan menjadi naik.

Tetapi untuk harga telur dari tingkat peternak sendiri saat ini adalah Rp 15.000/Kg. Sedangkan untuk harga jual telur di pasar adalah Rp 18.000 – Rp 19.000. Harga ini memang turun dari harga pembelian sebelumnya.

Memang ini adalah semacam fenomena yang cukup aneh, karena pada saat biaya perawatan ayam menjadi naik, dan perawatannya juga semakin sulit, resiko kematian ayam juga menjadi semakin tinggi, yang merupakan imbas dari kondisi cuaca yang tidak menentu dan kurang bersahabat. Belum lagi ditambah dengan adanya dua momen besar di akhir tahun ini, yang dapat dipastikan akan membuat permintaan akan meningkat, tetapi yang terjadi malah harga beli yang dipatok oleh para tengkulak menjadi turun.

Tinggalkan Balasan