Jaring Yang Dapat Menghambat Serangan Katak

Karena jumlah dari serangan katak dan juga kecebongnya, sudah berada dalam tahap yang cukup menjengkelkan untuk saya, maka saya mulai berfikir untuk mencari cara, bagaimana untuk mengatasi persoalan katak ini.

Hanya saja saat saya berusaha mencari di internet, untuk memecahkan persoalan katak yang saya hadapi ini, tetapi ternyata, tidak terlalu banyak artikel yang bisa secara spesifik mengatasi serangan katak yang terjadi di kolam saya. Jadi, saya mulai untuk mencoba-coba sendiri cara apa yang paling efektif untuk mengatasi masalah ini. Dan cara yang saya gunakan ini akan share pada teman-teman pada artikel kali ini.

Cara pertama yang saya gunakan adalah dengan mengganti metode budidaya. Yaitu, yang sebelumnya saya menggunakan kolam terpal yang berukuran besar, sekarang saya menggunakan tong bekas yang memiliki ukuran yang lebih kecil. Memang jika dilihat dari segi jumlah ikan yang dapat di tampung akan menjadi lebih sedikit. Tetapi karena saya sedang tidak bertenak lele, maka cara ini sangat efektif sekali.

Dengan cara ini, maka saya jauh lebih mudah untuk mengawasi kolam, bahkan jika ada katak yang berhasil bertelur di dalam tong, maka saya akan dengan cepat mengetahuinya, lagi pula jika sampai terjadi, ada katak yang bertelur di dalam kolam, maka saya akan jauh lebih mudah untuk melakukan proses pembersihan, ataupun jika sampai diperlukan proses pergantian air, maka akan jauh lebih mudah prosesnya.

Tetapi meskipun dengan cara ini ternyata jumlah telur yang berhasil lolos dan tidak bisa saya bersihkan masih sangat banyak jumlahnya, maka saya sedikit merasa jengkel. Lalu saya, mulai memasang jaring pada tutup tong budidaya saya, ternyata dengan cara ini jumlah katak yang akan bertelur di media ini menjadi berkurang banyak. Dan dengan cara ini, sudah setahun ini ikan hias yang saya budidayakan cukup aman, dan tidak dimangsa oleh katak dan kecebong lagi.

Untuk dapat bertelur, katak tanah yang tidak dapat melompat tinggi, harus mencari pijakan untuk dapat masuk ke dalam kolam tong bekas. Tetapi saat tidak ada pijakan untuk naik ke kolam, maka proses pemijahan tidak akan terjadi.

Kalaupun dapat naik ke atas drum, dengan cara mendapatkan pijakan untuk memanjat ke bagian atas drum. Jenis katak tanah ini tidak dapat bertelur, karena jenis katak ini perlu menenggelamkan dirinya dalam proses mengeluarkan telur dan juga proses membuahi telur. Jadi jika ada jaring di bagian atas drum, maka katak jenis ini tidak dapat masuk ke dalam air, sehingga katak ini akan segera meninggalkan kolam.

Jika katak daun yang datang ke kolam, memang katak jenis ini dapat menempatkan telurnya yang berbentuk bola spons pada lokasi yang tidak bersentuhan langsung dengan air, tetapi jika ada jaring di atas drum, maka telur itu biasanya akan diletakkan pada jaring tersebut.

Harapan dari katak tersebut bahwa jika sampai telur tersebut menetas, maka kecebongnya akan segera jatuh ke dalam drum. Tetapi dengan bentuk bulat besar, berwarna putih, maka akan sangat mencolok, sehingga sangat mudah untuk dilihat, dan kita bisa segera untuk melakukan pembersihan. Sehingga telur katak tersebut tidak akan menetas, karena sudah dibersihkan.

Tinggalkan Balasan