Untuk saat ini pakan ikan (baik itu ikan hias atau ikan konsumsi), jika dilihat dari sudut pandang kemampuan pakan saat berada di dalam air, sebenarnya dapat dibagi menjadi dua yaitu pakan ikan yang mengapung, dan juga pakan ikan yang tenggelam.
Dari kedua jenis pakan ikan ini dari segi kandungan gizi ataupun dari daya serap nutrisi pakan di dalam pencernaan ikan tidak terlalu banyak perbedaannya. Karena jika dilihat dari perkembangan fisik dan juga bobot ikan kedua pakan ini sama baiknya. Hanya tetap saja yang membedakan kualitas pakan adalah kandungan nutrisi terutama protein dalam pakan tersebut, jadi bukannya pakan tenggelam atau mengapungnya.
Sebenarnya untuk memilih pakan yang tenggelam atau mengapung tersebut tidak ditentukan oleh selera ikan, tetapi lebih mengarah kepada selera dari pemilik ikan tersebut.
Hanya saja setelah beberapa waktu saya memelihara banyak jenis ikan, baik itu ikan konsumsi maupun juga ikan Hias, saya menemukan beberapa hal yang menarik soal efek yang dialami ikan jika dilihat dari sudut pandang pemberian jenis pakannya.
Yang pertama jika ikan kita, baik itu adalah ikan konsumsi ataupun ikan hias, kita beri pakan yang tenggelam, maka secara sikap dan prilaku (spikologis ikan), ikan akan lebih takut jika ada manusia yang mendekat ke kolamnya, sehingga saat ada manusia, maka ikan akan berusaha untuk menghindar dan akan berenang masuk ke dasar kolam, dan jika ada tempat untuk bersembunyi di dalam kolam maka ikan tersebut juga akan bersembunyi di sana. Sebenarnya tidak hanya manusia saja, tetapi juga terhadap berbagai benda dan juga binatang yang mendekati kolamnya, ikan akan melakukan hal yang sama, yaitu berusaha untuk menghindar.
Dengan melakukan hal ini, ada sisi positif yang bisa didapat oleh ikan. Yaitu, ikan akan sangat sulit untuk ditangkap oleh hewan yang menjadi hama ikan, seperti musang, kucing atau ular. Hal ini karena ikan akan sangat waspada terhadap segala sesuatu yang mendekati kolam tempat tinggalnya. Sehingga jika diserang oleh hewan hama bagi ikan, maka ikan akan lebih dapat bertahan.
Yang kedua jika ikan diberi pakan yang mengambang, maka sikap ikan saat ada orang ataupun sesuatu yang mendekati kolam tempat tinggalnya maka ikan-ikan tersebut akan lebih mendekat bahkan terkadang menjadi terlalu dekat. Hal ini dapat terjadi karena ikan akan mengira jika ada sesuatu yang mendekat tertama manusia, maka mengira bahwa itu adalah orang yang akan memberi mereka makan, atau mereka berfikir bahwa itu adalah waktunya untuk makan.
Tetapi kenyataanya memang tidak selalu orang yang mendekat ke kolam adalah orang yang akan memberi mereka makan, tetapi bisa saja orang yang berniat mencuri ikan tersebut, ataupun juga hama ikan budidaya kita. Jadi yang terjadi jika ikan diberi pakan yang mengambang, maka ikan akan lebih banyak menantang bahaya, yang tidak jarang berujung kematian.
Sebagai contoh saja, di daerah rumah saya ada kucing yang sanggup untuk memancing ikan lele di dalam kolam, dan karena ikan tidak pernah menyadari bahaya karena terlalu terbiasa bertemu orang di permukaan kolam maka jumlah ikan yang dapat dipancing oleh kucing tersebut menjadi cukup banyak. Sehingga dapat dibayangkan berapa banyak kerugian yang diderita pemiliknya.
Itulah perbedaan sikap dan prilaku ikan jika dilihat dari sisi pemberian pakan pelet yang mengapung atau tenggelam. Sikap dan prilaku ini terjadi baik untuk ikan hias ataupun ikan konsumsi.
Tinggalkan Balasan