Harga Pakan Ayam Petelur

Salah satu komponen yang paling menentukan dalam usaha peternakan, tidak hanya usaha ayam petelur saja tetapi lebih kepada seluruh usaha peternakan, yaitu adalah biaya untuk pakan. Bahkan  untuk biaya pakan ini kadang kala bisa sampai menempati urutan teratas dalam usaha peternakan. Untuk besarannya sendiri memang tergantung dari peternakan apa yang digeluti, tetapi jika dipukul rata maka biasanya untuk kebutuhan pakan tidak mungkin lebih kecil dari 50% dari total biaya produksi, bahkan ada usaha peternakan yang biaya pakannya mencapai 80% dari total biaya produksi.

Untuk peternakan ayam petelur milik teman saya sejak ayam-ayam ini masih kecil mereka selalu diberi pakan yang sama sampai mereka dewasa, pakan dari ayam petelur ini adalah campuran dari jagung + bekatul + konsentrat. Hanya saja yang membedakan adalah jumlah pakan yang diberikan tersebut, yang akan disesuaikan dengan umur ayam dan kemampuan dari ayam untuk mencerna makanannya.

Sedangkan untuk pemberian pakan pada ayam petelur yang dilakukan oleh teman saya yaitu sebanyak dua kali dalam sehari, yaitu sekali pada pagi hari dan sekali pada sore hari.

Teman saya mengatakan bahwa kebutuhan konsentrat untuk satu bulannya mencapai empat ton. Jumlah konsentrat ini akan dibagi untuk memberi makan 8.000 ekor ayam petelur dewasa yang sedang produksi. Dan juga 2.000 ekor bibit ayam yang masih belum produksi.

Sedangkan untuk harga konsentrat pada saat ini adalah Rp 5.500/Kg. biasanya jika melakukan pembelian dalam jumlah banyak maka kita bisa menekan sedikit harganya yaitu sekitar Rp 5.350.000/ton. Biasanya dalam sekali pengiriman pabrik pakan ayam ini akan mengirimkan konsentrat sebanyak 10 ton. Potongan harganya memang terlihat kecil, tetapi jika usaha kita berlangsung untuk waktu yang cukup lama, maka penghematan sekecil apapun akan sangat besar artinya. Karena itu teman saya ini selalu mengambil pakan dalam jumlah yang banyak, karena bisa mendapat pakan dengan harga yang sedikit lebih murah.

Tinggalkan Balasan