Klasifikasi, Ciri Fisik, dan Cara Hidup Burung Perkutut

Mungkin burung perkutut bukanlah jenis burung yang asing bagi masyarakat kita, terutama bagi masyarakat Jawa, karena sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat.

Sedangkan untuk klasifikasi burung perkutut sendiri adalah :

Kerajaan          : Animalia

Filum               : Chordata

Kelas               : Aves

Ordo                : Colombiformes

Famili              : Colombidae

Genus              : Geopelia

Spesies             : G.striata

Sedangkan untuk nama binomialnya sendiri, dari burung perkutut adalah Geopelia striata (Linneus, 1766)

Ciri fisik dari burung perkutut adalah memiliki tubuh berukuran kecil + 20 cm, tubuhnya ramping, dan memiliki ekor yang panjang, memiliki warna kepala abu-abu, dan untuk bagian sisinya bergaris halus. Untuk warna punggungnya adalah coklat dengan tepi hitam, untuk bulu ekor bagian luar berwarna kehitaman dengan ujung berwarna putih. Iris dan paruh berwarna abu-abu biru, dan kakinya berwarna merah jambu tua.

Untuk kebiasaan hidupnya, burung perkutut biasanya hidup secara berpasangan, atau hidup dalam kelompok-kelompok kecil. Dan biasanya mereka mencari makan di permukaan tanah, dan terkadang mereka juga terlihat bergerombol saat minum di pinggir sumber air.

Untuk sarang yang dibuat burung perkutut, biasanya berbentuk agak datar dan tipis, dan biasanya sarang ini terbuat dari ranting-ranting. Dalam sekali bertelur kebanyakan burung perkutut akan mengeluarkan dua butir telur. Dan waktu untuk perkembangbiakan burung perkutut biasanya terjadi selama kurun waktu, bulan Januari – September.

Untuk makanannya sendiri, biasanya burung perkutut akan diberi pakan berupa biji-bijian saja, seperti milet putih, milet merah, jewawut, gabah beras berukuran kecil, kanary seed, atau biji sawi. Tetapi untuk perkutut liar yang ada di alam, masih ada kemungkinan bahwa mereka juga memakan beberapa jenis serangga.

Burung perkutut yang dipelihara di dalam sangkar, harus sering dijemur di bawah sinar matahari langsung, fungsinya untuk menjaga kondisi kesehatannya. Dan untuk mendapatkan kualitas sinar matahari yang bagus maka sebaiknya burung perkutut dijemur diatas tiang yang agak tinggi.

Tinggalkan Balasan