Saya sekarang sendang berkunjung ke Kota Jambi karena ada keperluan, dan saat saya sedang jalan-jalan di sekitar penginapan, ternyata ada salah seorang peternak burung perkutut yang membudidayakan banyak sekali burung jenis perkutut bangkok. Karena pertemuan tersebut saya bertanya-tanya soal perawatan dan juga pemeliharaan dari burung perkututnya tersebut, dan beberapa proses yang belau jelaskan kepada saya tersebut diantaranya yaitu.
Hal pertama yang saya tanyakan adalah soal pemberian pakan. Beliau mengatakan bahwa pakan yang diberikan sama seperti jenis burung yang lain yaitu mulet, dan mulet yang digunakan tersebut tidak memiliki persyaratan khusus, dan dapat dibeli di toko penjual pakan hewan ternak.
Hanya saja menurut beliau karena membelinya dalam jumlah yang banyak, secara kiloan, maka mulet tersebut akan dicuci dulu hingga bersih, sebelum diberikan ke burung perkutut peliharaannya.
Jadi selain pemberian pakan rutin, maka hal lain yang perlu dipersiapkan adalah air minumnya. Dan memang beliau mengatakan bahwa dalam memelihara burung perkutut ini, usahakan agar pakan dan air minum jangan sampai telat, atau terlambat. Hanya saja saya tidak bertanya apakah akan ada masalah jika memang sampai terjadi keterlambatan dalam mengisi pakan dan air minum.
Sedangkan dalam proses perawatan rutin yang lain, yaitu burung perkutut harus selalu dijemur, dan usahakan agar saat melakukan penjemuran burung perkutut harus berada di tempat yang benar-benar panas dan terkena sinar matahari langsung.
Bahkan, untuk mendapatkan sinar matahari yang banyak dan secara langsung, maka jika memungkinkan burung perkutut harus di jemur dengan menggunakan tiang tinggi, karena burung perkutut adalah jenis burung yang suka dengan panas.
Untuk proses memandikan burung perkutut, peternak burung yang saya temui tersebut mengatkaan bahwa burung perkutut yang beliau budidayakan tersebut jarang sekali dimandikan, kecuali jika akan mendekati kontes ataupun kejuaraan, baru saat itu burung perkutut akan dimandikan. Dan proses memandikan burung perkutut tersebut hanya berlangsung selama beberapa hari menjelang kontes tersebut. Dan jika hari-hari kontes tersebut telah selesai, maka burung perkutut miliknya tersebut akan dibiarkan lagi, dan tidak dimandikan lagi sampai mendekati kontes berikutnya.
Untuk perawatan standart lain yang perlu untuk dilakukan adalah proses pembersihan kandang, yaitu dengan membersihkan sisa kotoran burung perkutut yang terdapat di dalam sangkar.
Secara keseluruhan untuk perawatan burung perkutut ini tidak jauh berbeda dengan proses perawatan burung-burung berkicau yang lain, kecuali yang sebutkan seperti di atas tersebut.
Tinggalkan Balasan