Mengenal kelebihan dan kekurangan kolam ikan lele dari terpal

Salah satu bahan yang dapat kita jadikan sebagai media untuk kolam lele adalah plastik terpal. Plastik terpal sudah memiliki banyak sekali fungsi di masyarakat kita. Salah satu fungsi dari plastik terpal adalah, sebagai penutup bak truk, sebagai atap bangunan semi permanen di pinggir jalan, dan bahkan jika terjadi bencana alam maka akan banyak menggunakan plastik terpal sebagai bangunan darurat bagi para pengungsi.

Seiring dengan perkembangan jaman, orang sudah mulai memanfaatkan plastik terpal ini sebagai bahan untuk membuat kolam ikan lele. Adapun keunggulan jika menggunakan plastik terpal sebagai media kolam budidaya ikan lele adalah:

Pertama, plastik terpal dapat dipindah-pindahkan dalam waktu yang cepat, karena bobotnya yang sangat ringan, kedua dari segi harga plastik terpal tidak terlalu mahal, kita juga dapat memilih kualitas platik terpal dari ukuran besar-kecilnya terpal dan juga tebal-tipisnya plastik terpal tersebut. Kita juga dapat membentuknya menjadi berbagai bentuk yang kita inginkan karena plastik terpal ini sangat fleksibel dalam membentuknya tergantung pada kerangka yang akan kita gunakan. Dalam membangun kolam ikan lele dari bahan terpal, juga relatif lebih cepat jika dibandingkan dengan membangun kolam ikan lele dari bahan yang lain.

kolam ikan dengan plastik terpal

Maka dari itu maka plastik terpal ini akan sangat cocok untuk digunakan bagi para pemula yang ingin mencoba untuk belajar tentang budidaya ikan lele, karena dengan biaya yang ringan dapat dijadikan sebagai tempat pembelajaran, sebelum benar-benar terjun dalam bisnis ikan lele.

Dengan sifat yang sangat fleksibel untuk dibongkar-pasang ini maka, penggunaan kolam terpal juga sangat tepat jika digunakan pada daerah yang memiliki keterbatasan lahan, karena jika lahan yang kosong ini akan digunakan maka kolam terpal, dapat segera dipindahkan ketempat lain.

Kolam terpal juga dapat digunakan untuk melapisi kolam tanah, sehingga peternak tidak perlu membuat kerangka untuk plastik terpalnya, dan dengan demikian saat panen nanti ikan lelenya sendiri menjadi tidak baerbau tanah, dan dapat mengurangi resiko ikan keracunan gas beracun dari dalam tanah. Hanya saja dengan menggunakan plastik terpal maka pakan alami yang bisa dihasilkan oleh kolam tanah akan menjadi hilang.

Tetapi ada juga beberapa kelemahan dalam pemilihan plastik terpal ini sebagai bahan untuk membuat kolam budidaya ikan lele. Plastik terpal memang cukup murah jika dibandingkan dengan pembuatan kolam permanen dari bahan bangunan yang solid, tetapi dari keawetan plastik terpal akan sangat jauh berbeda. Jika kita menggunakan plastik terpal untuk bak truk, maka tidak akan awet untuk jangka panjang, untuk jenis A3 saja saya hanya bisa menggunakannya sekali panen saja, sedangkan untuk A5 saya bisa menggunakannya untuk 2 kali panen. tetapi jika kita menggunakan plastik terpal khusus kolam maka akan lebih awet sedikit, dari pada plastik terpal untuk truk.

kolam ikan dengan plastik terpal 2

Saat menggunakan plastik terpal untuk bak truk, yang saya alami adalah kondisi plastik ini sangat getas, kondisinya seperti mudah sekali untuk pecah, dan hancur, yang terutama adalah setelah pernah digunakan untuk kolam, maka akan semakin mudah rapuh dan getas, tetapi waktu saya menggunakan plastik terpal dengan ketebalan sekitar A8, kondisinya sedikit lebih baik, karena terpal tidak mudah rapuh seperti A3 ataupun juga A5.

Jadi jika memilih untuk menggunakan  terpal untuk truk, maka gunakanlah plastik yang memiliki ketebalan yang cukup, dan juga dari merk yang baik. Karena nantinya terpal ini akan terus-menerus terkena air kolam lele yang mengandung basa. Kondisi kolam yang terkena basa terus-menerus akan memiliki dampak yang sama seperti terkena asam. Belum lagi kondisi dari kolam kita akan terkena panas matahari dan juga dinginnya malam, maka itu akan semakin membuat kolam menjadi rapuh.

Jika saya memperhatikan secara kasat mata plastik terpal yang memang khusus untuk kolam memiliki kandungan yang seperti karet, sehingga plastiknya terasa lebih lentur, dan tidak terasa getas, dan jika ditekuk tidak mudah patah, seperti halnya terpal untuk truk. Memang jika dilihat dari segi harganya terpal yang khusus untuk kolam lebih mahal dari pada terpal untuk truk, yaitu untuk terpal dengan ukuran yang sama dan ketebalan yang sama.

Tinggalkan Balasan