Pemberian Pakan Ayam Petarung yang Masih Kecil

Sebetulnya untuk di daerah saya, penjulan anakan ayam calon jenis petarung, yang masih baru saja menetas sangat jarang dilakukan, para peternak lebih banyak melakukan penetasan itu sendiri dan baru menggunakan anakan hasil penetasan tersebut untuk dibesarkan. Menurut mereka harga jual anakan ayam yang baru saja menetas masih rendah, dan masih ada kemungkinan bahwa ayam tersebut akan menjadi ayam petarung yang berkualitas saat sudah dewasa nanti, jika ayam tersebut ternyata adalah jenis ayam yang berkualitas maka pastinya harga jualnya akan tinggi. Jadi masih rugi jika harus menjualnya saat masih kecil.

anak ayam

Untuk perawatan ayam petarung yang masih kecil sendiri, memang membutuhkan nutrisi dan gizi yang lebih baik daripada jenis ayam konsumsi, karena dalam dunia hewan ukuran tubuh adalah sesuatu yang sangat menentukan. Untuk beberapa peternak yang saya wawancarai, mereka mengatakan bahwa untuk usia dini sejak penetasan yaitu usia 0 – 3 bulan ayam akan diberi pur 91 (pakan ayam produksi pabrikan), pemberian pakan akan diberikan sebanyak tiga kali dalam sehari, lalu ada juga peternak lain yang saya wawancarai mengatakan bahwa dia juga memberikan pakan tambahan berupa kecambah, untuk pemberian pakan kecambah ini sendiri harus diberi air panas terlebih dahulu, dengan tujuan agar kecambah tersebut lebih lunak dan lembut sehingga lebih mudah untuk dicerna oleh anak ayam.

Tetapi untuk anak ayam yang sudah berusia empat bulan ke atas, untuk pur yang kita gunakan akan diganti menjadi pur 94. Untuk pur 94 sendiri memiliki memiliki tekstur yang lebih keras bila dibandingkan dengan pur 91. Tetapi untuk pemberian pakan pur 94 akan dilakukan pada pagi dan sore hari, sedangkan untuk pemberian pakan pada siang hari kita bisa mulai untuk mengenalkan pada makanan padat seperti gabah beras dan juga jagung ataupun kacang hijau.

Selain itu ada juga pengamatan yang dilakukan oleh salah seorang peternak ayam petarung tentang selera makan anakan ayam petarung. Dia mengatakan bahwa anakan ayam yang dia pelihara tidak memiliki rasa kenyang sehingga sebanyak apapun juga pakan yang dia berikan pasti akan habis, karena itu dia akan secara terus menerus mengisi tempat pakan anakan ayam petarung yang dia pelihara tersebut. Selain itu untuk tetap menggenjot selera pakan dari anakan ayam yang dia pelihara, maka pada kandang anakan ayam tersebut diberi penerangan lampu, karena menurut beliau jika tidak diberi lampu maka anakan ayam tersebut akan tetap tidur sepanjang malam, tetapi jika diberi lampu maka anakan ayam tersebut akan tetap makan meskipun di malam hari. Menurut beliau dengan cara menggenjot pakan dari anakan ayam petarung ini maka hasil pembesaran yang dia lakukan akan terlihat lebih baik.

Sebagai tambahan, untuk harga pakan ayam pabrikan, pada bulan Juli 2016 di Malang:

NoNamaharga
1Pur 91Rp 7.500/Kg
2Pur 94Rp 7.500/Kg

 

Tinggalkan Balasan