Persiapan dalam Pengiriman Hewan

Pada artikel sebelumnya saya menjelaskan dengan perusahaan jasa pengiriman hewan hidup yang ada di Malang, yang bisa digunakan jasanya, beserta dengan harga yang dipatok dalam sekali pengiriman. Lalu pada artikel kali ini saya ingin menjelaskan persiapan apa saja yang harus kita lakukan sebelum melakukan pengiriman hewan hidup tersebut.

Untuk pengiriman hewan hidup saya lebih sering mengirimkan burung, dari jenis kenari. Dengan tujuan ke Jakarta. Ada beberapa hal yang saya persiapkan pertama yaitu jarak antara waktu saya mengirimkan hewan ini, lalu saya perhitungkan agar tidak terlalu lama dari waktu keberangkatan, hal ini agar hewan yang saya kirimkan tersebut tidak terlalu stress, karena lamanya waktu perjalanan.

Selanjutnya adalah pakannya, untuk kenari yang akan saya kirimkan tersebut, pakannya tidak saya berikan tempat khusus seperti tempat pakan burung pada umumnya, karena pastinya akan tumpah-tumpah akibat dari goncangan yang terjadi selama perjalanan, jadi saya lebih memilih untuk menghamburkannya pada lantai sangkar burungnya saja. Selanjutnya saya juga tidak memberikan minum dalam wadah di sangkar tersebut hal ini karena pasti juga akan mengalami tumpah karena goncangan selama di perjalanan, jadi saya lebih memilih untuk memasukkan sayuran segar, sehingga jika burung kenari tersebut haus dia bisa makan sayuran tersebut. Biasanya sayuran yang saya masukkan adalah jenis slada, atau sawi putih.

Kandang burung

Maka yang harus diperhatikan di sini adalah recoveri kondisi burung kenari tersebut setelah sampai di tempat tujuan, hal ini karena kemungkinan kelelahan akibat perjalanan jauh dan ditambah dengan kondisi pakan dan air yang tidak sesuai dengan biasanya, sehingga bisa membuat kondisi burung menjadi dropp.

Untuk media pengirimannya saya melihat jumlah burung yang akan dikirimkan tersebut, jika burung yang akan dikirimkan tersebut jumlahnya sedikit, maka biasanya saya menggunakan sangkar khusus untuk mengirimkan burung, tetapi jika ternyata sangkarnya tidak ada maka saya juga pernah menggunakan tempat jangkrik. Tetapi beberapa orang yang mengirimkan burung dalam jumlah banyak, malah terkadang juga menggunakan keranjang plastik sisa pembelian buah kelengkeng atau buah jeruk, jadi bisa menampung burung dalam jumlah yang banyak.

Tinggalkan Balasan