Syarat Menentukan Lokasi Tambak Udang Vaname

Kita tidak dapat secara sembarangan saja menentukan lokasi mana yang akan kita jadikan sebagai tambak udang vaname, tetapi setidaknya ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan dalam menentukan lokasi tersebut, diantaranya adalah:

  1. Dalam menentukan lokasi yang akan kita jadikan sebagai tambak udang vaname sebaiknya kita menghindari daerah yang sudah terbentuk, misalnya permukiman penduduk, daerah wisata dan penginapan, dan wilayah industri. Karena jika kita membangun tambak di lokasi yang sudah terbentuk sebelumnya, biasanya akan timbul konflik dan kepentingan dengan warga yang sudah tinggal lebih dulu di tempat itu.
  2. Pastikan juga bahwa lokasi yang kita pilih tersebut bukanlah wilayah dari hutan suaka alam seperti hutan mangrove, karena jelas bahwa hutan tersebut dilindungi oleh undang-undang, dan jika kita langgar pasti ada sangsi hukumnya.
  3. Air adalah salah satu komponen utama dari budidaya di tambak, jadi kita harus memiliki pandangan bahwa di lokasi tersebut sudah memiliki sumber air yang dapat diandalkan dalam mengairi tambak kita. Untuk sumber air tersebut, harus kita pastikan juga bahwa jumlah airnya cukup, dan juga pastikan bahwa kualitas air tersebut masih dalam keadaan baik, atau belum tercemar.
  4. Jika sudah memiliki pandangan lokasi yang sesuai dan tepat, sebaiknya kita juga harus mulai berfikir untuk membuat baru atau menggunakan saluran irigasi yang sudah ada sebelumnya. Jika di lokasi tersebut belum ada saluran irigasinya, maka kita dapat mulai untuk membangunya, tetapi jika sudah ada saluran yang tersedia, kita tetap harus mengurus ijin untuk menggunakan air dari saluran tersebut.
  5. Meskipun dalam budidaya di dalam tambak, kita lebih banyak menggunakan air laut, tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa kita juga memerlukan sumber air tawar. Usahakan dalam memenuhi kebutuhan kita akan air tawar, jangan menggunakan sumber air tanah, karena mengingat lokasi kita yang sangat berdekatan dengan bibir pantai, yang sangat memungkinkan dalam jangka panjang jika kita terus menerus menggunakan sumber air tanah maka bukan tidak mungkin akan membuat air laut menjadi masuk ke sumber air tawar kita. Atau akibat lain jika kita terlalu banuyak mengambil air tanah adalah adanya penurunan muka tanah.

Demikian beberapa hal yang harus menjadi perhatian kita dalam menentukan lokasi untuk usaha budidaya udang vaname kita.

    • Meltan on 16 Juli 2016 at 8:29 am

    Reply

    Selamat pagi boss, saya mau pesan terpal untuk kolam ikan lele

      • Remi on 16 Juli 2016 at 8:07 pm
      • Author

      Reply

      Kalau boleh tau mas pengen yang ukuran berapa, ketebalannya berapa, lalu dikirim kemana, sama merk yang diinginkan itu apa? dan berapa banyak

      soalnya itu akan jadi pertimbangan juga

        • Meltan on 17 Juli 2016 at 8:16 am

        Reply

        Ukuran 8×6 dgn ketebalan A6 harga brpa ?
        Terus klo ukuran 8×6 dgn ketebalan A10 brpa gan ?

          • Remi on 17 Juli 2016 at 7:33 pm
          • Author

          Mohon maaf, kalau untuk ketebalan A6, saya tidak punya datanya. Tapi kalau untuk A7 untuk harga bulan April Rp 326.500.
          Lalu untuk bulan April ketebalan A10 yaitu Rp 420.000

          Tetapi untuk saran saja, sebaiknya kalau untuk kolam sebesar ini lebih baik gunakan terpal yang agak tebal, karena tekanan airnya pasti juga sangat besar, jadi kalau terlalu tipis bisa membuat terpal cepat bocor.

Tinggalkan Balasan ke Meltan Batalkan balasan