Ciri-Ciri Fisik Udang Vaname

Untuk ciri fisik yang dimiliki oleh udang vaname, yaitu memiliki tubuh yang dibalut kulit tipis keras dari bahan chitin berwarna putih kekuning-kuningan dengan kaki berwarna putih. Untuk ukuran tubuhnya sendiri bila dibandingkan dengan udang windu ataupun udang jrebug, udang vaname memiliki ukuran yang lebih kecil.

Tubuh udang vaname dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu bagian cephalothorax yang terdiri atas kepala dan dada serta bagianabdomen yang terdiri atas perut dan ekor. Cephalothorax dilindungi oleh chitin yang tebal atau disebut juga dengan karapas (carapace). Bagian cephalothorax ini terdiri atas lima ruas kepala dan delapan ruas dada.

Sedangkan untuk bagian tubuhnya (abdomen) terdiri atas enam ruas dan satu ekor (telson). Ada bagian dari kepala yang sedikit menjorok keluar, sebenarnya bagian ini adalah kelopak kepala yang memanjang dengan bagian pinggir bergerigi yang disebut juga dengan cucuk (rostrum). Pada bagian rostrum bergerigi dengan sembilan gerigi pada bagian atas dan dua gerigi pada bagian bawah. Sementara itu untuk bagian di bawah pangkal kepala terdapat sepasang mata.

Induk betina siap pijah umumnya berukuran 25 – 40 gram/ekor, sedangkan ukuran siap panen di tambak umur 100 hari (3,5 bulan) adalah 60 – 80 (60 – 80 ekor/Kg), atau dapat dirata-rata ukuran 70 untuk kepadatan tebar 80 ekor PL (post larva)/m² dengan SR (survival rate/derajat kelangsungan hidup) sekitar 80% dan FCR (Feed Conversion Rate) 1,2.

Untuk kadar garam yang ada di dalam tambak sebaiknya juga dijaga agar udang vaname dapat merasa nyaman untuk hidup. Untuk salinitas (kadar garam) yang baik untuk budidaya udang vaname adalah berkisar antara 5 – 35% (permil)

Tinggalkan Balasan