Apakah Telur Infertil atau Telur yang Tidak Subur Baik untuk Kesehatan Manusia?

Artikel ini masih berhubungan dengan dua artikel sebelumnya yang membahas tentang telur yang ada di pasaran, khususnya yang ada di Indonesia. Pertanyaan berikutnya yang muncul adalah, apakah telur yang tidak subur (infertil) itu baik untuk kesehatan? Atau telur yang subur (fertil) yang malah lebih baik untuk kesehatan kita?

Menurut jurnal kesehatan yang saya baca, bahwa telur yang subur ataupun tidak ternyata tidak berhubungan dengan kondisi kesehatan tubuh kita, keduanya sama-sama baik, sama-sama memiliki kandungan gizi, protein, vitamin yang baik bagi tubuh kita, bahkan dari segi rasanya kita juga tidak bisa membedakan antara telur yang subur ataupun yang tidak, karena keduanya memiliki rasa yang sama.

Sebenarnya yang membedakan antara telur yang subur dengan telur yang tidak subur terletak pada bisa atau tidaknya telur tersebut ditetaskan, dengan kata lain bahwa telur tersebut telah dibuahi oleh sel sperma jantan atau tidak. Tetapi tidak memiliki hubungan dengan kesehatan manusia.

Padahal sebelum membaca tulisan ini pun, tanpa sadar kita juga telah mengkonsumsi telur ayam horn/negri dan telur ayam kampung, dan pada saat kita mengkonsumsi dua jenis telur tersebut, tubuh kita tidak mengalami gangguan kesehatan apapun. Di sini boleh kita katakan bahwa telur ayam horn/negri adalah jenis telur infertil atau tidak subur, sementara telur ayam kampung adalah jenis telur yang subur atau fertil.

Bahkan dari sekian banyak telur puyuh yang kita konsumsi kita juga tidak tahu, mana telur yang subur atau tidak, dan selama itu pula kita juga masih baik-baik saja.

Dalam jurnal tersebut disebutkan bahwa sebenarnya yang berbahaya bukanlah subur atau tidaknya telur tersebut, tetapi kandungan yang ada di dalam telur tersebut. Misalnya saja ada atau tidaknya bahan kimia berbahaya di dalam telur.

Dulu pernah ada cerita bahwa untuk meningkatkan kekebalan ayam, maka ayam-ayam tersebut disuntik dengan menggunakan anti biotik, sehingga telur yang dihasilkan memiliki kandungan anti biotik. Dan telur jenis inilah yang malah berbahaya untuk kesehatan. Tetapi untunglah, bahwa sekarang peredaran anti biotik untuk hewan sudah tidak diperbolehkan lagi oleh pemerintah, bahkan jika ditemukan ada telur yang mengandung anti biotik, maka telur tersebut harus dimusnahkan dan tidak boleh diperdagangkan.

Tinggalkan Balasan