Pengalaman Beternak Ikan Koi dari Peternak Jepang

Beberapa waktu yang lalu, salah seorang teman penghobi ikan koi, memberikan postingan dari salah satu penghobi ikan koi yang berasal dari Jepang. Jadi, karena ini adalah petunjuk bagi para penghobi ikan koi yang ada di Jepang sana, maka pastinya akan disesuaikan dengan kultur, budaya, iklim dan segala sesuatunya dengan yang ada di Jepang. Tetapi tidak ada salahnya jika kita bisa mengambil ilmu dari apa yang dia bagikan.

Penghobi ikan koi yang berasal dari Jepang yang memberikan ilmu dalam beternak ikan koi ini bernama Futo-san.

Yang pertama dia menyarankan agar dalam satu kolam, hanya diisi dengan ikan yang ukurannya relatif sama, baik itu sama-sama besar, atau sama-sama kecil. Tidak masalah ukurannya seberapa, tetapi yang penting ukurannya kira-kira hampir sama.

Alasan mengapa ukuran ikan koi di dalam kolam harus seragam, yaitu untuk menghindari kompetisi dalam memperebutan pakan. Jika menurut Futo-san, bahwa ikan yang ukurannya kecil akan lebih agresif dalam mengambil makanan, sehingga ikan yang ukurannya lebih besar akan terhambat pertumbuhannya.

Meskipun ada juga pendapat dari peternak ikan koi lokal yang mengatakan bahwa ikan koi yang ukurannya lebih besar akan lebih banyak menghabiskan pakan, terutama sekali karena dalam sekali buka mulut, maka ikan yang besar dapat menghabiskan pakan yang lebih banyak, sementara itu ikan yang lebih kecil akan malu-malu dalam mengamil pakan. Biasanya ikan kecil akan mengambil pakan satu butir, lalu menyelam lagi ke bawah.

Tetapi apapun alasan dan tanggapannya, yang menjadi titik penting di sini adalah ikan yang dipelihara harus memiliki ukuran tubuh yang relatif sama, untuk meminimalkan kompetisi.

 

Hal kedua yang perlu anda perhatikan adalah sistem pembersihan air kolam. Yang menjadi fokusnya, yaitu jangan sampai anda memberikan pakan, yang jumlahnya melebihi kemampuan filter dalam menjernihkan air. Alasannya karena jika sudah melebihi ambang batas, maka dapat dipastikan bahwa ekosistem di dalam kolam akan terganggu, dan pastinya dalam jangka panjang, akan mempengaruhi kesehatan ikan yang ada di dalam kolam itu.

 

Hal berikutnya yang cukup penting bagi pertumbuhan dan keindahan ikan koi, yaitu jumlah sinar matahari yang menyinari kolam. Karena sinar matahari sangat penting dalam perkembangan warna ikan koi.

 

Untuk urusan pakan, anda harus menyimpannya dengan baik, dengan meletakkannya pada wadah yang tertutup rapat, dan jaga agar pakan selalu berada dalam kondisi kering, usahakan agar pakan tersebut tidak terlalu sering kontak dengan udara luar. Karena pakan yang baik sekalipun akan kehilangan kandungan gizi atau vitaminnya, jika terlalu sering kontak dengan udara luar.

Jika ada penghobi yang bingung mengapa ikan koi milik saya tiba-tiba warna kulitnya memudar, hal ini mungkin saja dikarenakan pakan pelet yang anda berikan adalah jenis pelet warna atau enhancer color food. Menurut dia jenis pelet ini bisa mempengaruhi warna kulit ikan.

 

Untuk di Jepang sana, yang sering terjadi yaitu para peternak sering memberikan pakan yang lebih banyak dari pada yang bisa dihabiskan oleh ikan koi mereka. Selain itu mereka juga memberikan jenis pakan yang salah dan diberikan pada musim yang salah pula (karena di Jepang ada 4 musim).

Dia menambahkan, bahwa ikan koi adalah jenis ikan empat musim, jadi untuk ikan koi yang sudah berumur dua tahun atau lebih, maka ikan harus dipuasakan setidaknya selama 4 minggu selama musim dingin (winter). Pada saat itu ikan harus dipelihara dalam suhu 12,7ºC, gunanya agar ikan dapat memunculkan warna yang tebal dan berkilau. Sementara itu untuk ikan koi yang lebih besar lagi atau yang ukurannya jumbo, maka ikan harus dipuasakan lebih lama lagi, setidaknya sampai 8 minggu.

Untuk merk pakan sendiri tidak terlalu penting, tetapi yang lebih penting dari pada itu semua yaitu kandungan protein yang ada di dalam pakan tersebut. Untuk ikan koi, seharusnya anda memberikan pakan yang kandungan proteinnya rendah setiap hari selama setahun.

Pakan yang kadar proteinnya rendah itu berkisar antara 30 – 34%. Mungkin anda harus mencoba beberapa jenis pakan dari beberapa pabrikan yang terkenal, setidaknya anda juga harus tahu bahwa pabrikan tersebut telah memiliki nama baik dalam menghasilkan pakan yang berkualitas, tujuannya agar anda mengetahui pakan mana yang menurut anda paling baik.

Lalu untuk pakan yang kandungan proteinnya tinggi, dalam setahun hanya diberikan sekitar 4 – 8 minggu saja, yaitu pada saat daerah di kolam kita sudah mendekati akhir musim gugur, atau ketika suhu udara mulai turun. Kadar protein tinggi yang dimaksud di sini yaitu berkisar antara 36 – 44 %. Pemberian pakan harus dihentikan ketika suhu air mulai turun, dan berada di bawah 23ºC.

Yang perlu diingat para penghobi pada saat memberikan pakan berprotein tinggi, yaitu sistem aerasi dan sistem penyaringan air harus difungsikan pada posisi paling maksimal. Tetapi biasanya para pnghobi ini tidak memiliki sistem aerasi dan penyaringan yang memadai untuk menangani pakan berprotein tinggi, jadi hal ini perlu dipersiapkan dengan baik.

 

Biasanya dalam kondisi air hangat, koi memerlukan waktu sekitar 2 – 2,5 jam untuk bisa mencerna habis pakannya  sebelumnya. Sementara itu pada saat kondisi air dingin, ikan memerlukan waktu sekitar 4 – 8 jam untuk bisa mencerna pakan yang diberikan sebelumnya. Jadi, pada saat suhu air kolam menghangat, maka ikan bisa diberi pakan 5 – 8 kali dalam sehari. Sementara itu pada saat musim dingin ikan hanya perlu diberi pakan 1 – 3 kali sehari.

Lalu untuk para penghobi yang ingin memberikan pakan pada malam hari, maka hanya perlu diberi pakan sekali saja. Hal ini karena ikan juga perlu istirahat pada malam hari.

 

Hal lain yang perlu anda perhatikan selanjutnya adalah kondisi kotoran/feses/pups yang mengambang pada permukaan kolam. Jika sampai terlihat, maka itu artinya bahwa anda terlalu banyak memberikan pakan, atau bisa itu karena anda terlalu sering memberikannya. Cara mengatasinya, anda bisa mencoba untuk mengurangi jumlah pakan yang diberikan, atau bisa juga anda menggantinya dengan jenis pakan yang lebih berkualitas.

 

Sering-seringlah periksa permukaan air kolam, pada pagi hari saat anda mengecek kondisi kolam dan menemukan ada busa yang mengambang, maka itu artinya ada banyak bahan organik yang belum bisa disaring oleh sistem filtrasi yang anda miliki. Itu artinya anda perlu membersihkan ruang filter, atau menambah ruang filter, menambah pasokan, atau mungkin anda perlu mengganti pakan dengan menggunakan protein yang lebih rendah.

Mematikan pompa skimer pada malam hari, dapat digunakan untuk menentukan seberapa banyak busa yang dapat terlihat di pagi hari, dengan demikian maka anda akan tahu berapa banyak bahan organik yang tidak dapat ditangani oleh sistem filter anda.

Pesan terakhir, dalam memelihara ikan koi kualitas juara, maka yang perlu anda perhatikan yaitu: Kualitas air kolam, Pemberian pakan dan perawatannya, dan hanya ikan yang berasal dari indukan yang berkualitaslah yang akan mencapai pertumbuhan maksimal dengan warna tebal dan berkilau.

Tinggalkan Balasan