Kondisi Pelet Berbeda Kualitasnya dari Pembelian Sebelumnya

Beberapa waktu yang lalu ada salah seorang teman peternak ikan lele, mengatakan jika kondisi pelet yang baru saja dia beli, kondisinya mengalami penurunan kualitas. Dalam hal ini dia mengeluhkan bahwa warna peletnya yang semakin gelap, tetapi dengan bau yang lebih lemah dari pada biasanya, bahkan hampir tidak tercium bau amis khas peletnya.

Dia mengatakan bahwa sebelumnya dia memang membeli pelet tersebut di toko penjual pakan yang berbeda dari biasanya, untuk merk peletnya sendiri masih menggunakan merk yang sama yaitu merk 781, dengan ukuran yang sama yaitu ukuran -1.

Yang dia keluhkan yaitu apakah pelet dengan merk yang sama tetapi jika dijual di toko yang berbeda maka kualitasnya juga akan berbeda juga? Karena memang itu yang dia alami saat ini.

Beberapa peternak lain mengatakan bahwa banyak hal bisa terjadi, misalnya saja ada peternak yang mendapati bahwa kemasan karung pembungkus pelet miliknya ternyata terdapat bekas robekan, dan setelah melihat isinya terdapat petongan sayap kecoa di dalamnya.

Dia menyimpulkan jika mungkin saja karena kemasan pembungkus peletnya rusak, maka ada serangga yang masuk ke dalam pelet, dan akhirnya inilah yang menyebabkan kualitas pelet menjadi turun. Penurunan kualitas ini meliputi berubahnya warna pelet dan juga bau amis yang biasa terdapat di dalam pelet menjadi berubah baunya.

 

Untuk saya pribadi saya memiliki pemikiran sendiri, yaitu soal pelet yang warnanya berbeda dan kualitasnya tidak sama meskipun merk yang dibeli sama. Biasanya jika saya sudah mulai kehabisan uang dan waktu panen ikan sebentar lagi, maka saya sering membeli pelet kualitas rendah, atau ada juga yang menyebutnya sebagai pakan KW.

Yang pasti harga pelet ini lebih murah dari pada pakan merk 781 yang biasa saya pakai. Pakan jenis ini memiliki kemiripan yang sangat tinggi dengan pelet merk terkenal, misalnya saja merk 781, baik itu dari segi ukuran, warna dan bentuk bulatannya. Hanya yang membedakan ada dari segi baunya, pelet KW ini hampir tidak ada bau amis khas peletnya.

Biasanya pakan KW ini dijual secara kiloan dan dijual tanpa merk dagang, karena setahu saya ada beberapa peternak biasa dengan modal membeli alat pembuat pelet, dia juga mampu menghasilkan pelet semacam ini.

Karena itu saya berfikir, apakah pelet yang biasanya dijual tanpa merk dagang ini sekarang sudah mulai disalahgunakan dengan mengemasnya dengan menggunakan kemasan pelet terkenal, yang pasti dengan cara ini penjualnya akan memperoleh keuntungan yang besar.

Hanya saja, pastinya hal ini akan merugikan banyak pihak, misalnya saja perusahaan pemilik merk dagang, penjual pakan, dan peternak ikan yang membeli pelet tersebut, semuanya akan rugi. Tetapi yang pasti bahwa semuanya bisa saja terjadi.

Tinggalkan Balasan