Ayam Petelur Mati dengan Kondisi Perut Membesar

Kejadian ini dialami oleh salah seorang teman peternak ayam petelur, jadi dia menceritakan bahwa ada ayam miliknya yang mengalami sakit. Memang jumlah ayam yang sakit tersebut hanya seekor, sehingga dapat dipastikan bahwa penyakit tersebut bukan jenis yang menular, biasanya para peternak menyebutnya sebagai penyakit individual.

Ayam tersebut perutnya menggembung, dan saat dipegang perut ayam tersebut terasa panas, karena kondisi perutnya yang membesar, maka ayam tersebu mengalami kesulitan berjalan. Saat kondisi ayam tersebut semakin parah, maka wajahnya menguning dan jenggernya menjadi layu. Memang pada akhirnya ayam tersebut mati, tetapi setidaknya kita dapat belajar dari pengalaman ini.

Para peternak lain ada yang mengatakan, bahwa kemungkinan besar penyakit ini disebabkan karena serangan bakteri E coly karena jenis penyakitnya yang hanya menyerang satu individu saja. Tetapi ada juga yang mengatakan jika kondisi ini disebabkan oleh kanker pada rahim ayam. Biasanya saat ada telur yang pecah di rahim lalu telur yang pecah tersebut menyumbat jalan keluar rahim, maka kondisi ayam juga mirip seperti itu. Biasanya karena jalan keluar rahim sudah tertutup, maka telur lain yang diproduksi akan tersumbat, dan tidak bisa keluar juga, akhirnya kondisi ayam menjadi semakin parah.

Bagi para peternak ayam awam memang sangat sulit untuk menentukan penyakit apa yang menyerang ayam kita, karena kita tidak memiliki kemampuan seperti dokter, jadi biasnya diagnosa yang kita lakukan berasal dari pengalaman saja. Tetapi jika memang anda cukup berani, maka beberapa peternak menyarankan, bahwa sebelum ayam tersebut dikuburĀ  maka sebaiknya peternak melakukan otopsi, sehingga bisa diketahui apa peyebab ayam tersebut mati, dan pastinya hal ini bisa membantu peternak dalam menghadapi permasalah yang sama di kemudian hari.

Memang dari beberapa pembicaraan dengan peternak lain mereka mengakan jika penyebab kematian ayam kita disebabkan oleh bakteri E coly, maka biasanya penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang ada di air minumnya, karena itu mereka menyarankan agar air minum yang akan diberikan ke ayam harus sebaiknya diberi desinfektan agar bakterinya mati. Atau jika masih memungkinkan, maka bisa juga kita memasang filter yang ada sinar ultavioletnya, sehingga air minum dapat lebih steril.

Tinggalkan Balasan