Hati-Hati Menggunakan Tanki Penyemprot sisa Penggunaan Herbisida

Cerita ini dialami oleh seorang teman. Jadi, dia bermaksud untuk menyemprot tanaman cabai dan tomat miliknya dengan menggunakan obat hama tanaman. Tetapi yang menjadi masalah adalah tanki yang digunakan, baru saja digunakan untuk menyemprot rumput liar.

Padahal menurut penuturan dari teman saya ini, bahwa tanki yang dia gunakan tersebut sudah dibersihkan terlebih dahulu. Bahkan dia sampai mengatakan jika tanki tersebut sudah dibersihkan sampai empat kali. Tetapi ternyata sisa herbisidanya tetap ada dan masih aktif.

Untuk anda yang belum tahu apa itu herbisida. Herbisida adalah obat yang disemprotkan pada tanaman liar dan rumput liar (gulma), yang bertujuan untuk mematikannya. Jadi, sebenarnya obat ini tidak hanya dapat membunuh rumput liar saja, karena semua tanaman yang terkena herbisida akan segera mengering lalu mati, baik itu tanaman produksi ataupun tanaman liar.

Tanaman liar dan rumput liar perlu dimatikan, agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman utama, karena jika tidak dimatikan, maka tanaman liar ini dapat mengambil pasokan makanan dan air yang seharusnya untuk tanaman utama. Karena terjadi kompetisi, maka kadang kala tanaman utamanya yang menjadi kalah bersaing, sehingga hasil panen menjadi menurun.

Untuk merk herbisida yang digunakan oleh teman saya ini adalah sidafos. Teman lain mengatakan, jika memang sudah terlanjur disemprot dan ada tanda-tanda menguning atau mati, maka daun yang menguning tersebut dapat dipetik lalu dibuang, maka daun baru yang tumbuh akan segar kembali. Hal ini bisa dilakukan jika dosis yang digunakan tidak terlalu tinggi.

Pada saat itu, ada juga teman lain lagi, yang menyarankan jika ingin menggunakan tanki yang baru saja digunakan untuk herbisida, maka sebaiknya dicuci dengan menggunakan detergen dan disiram dengan menggunakan air panas.

Lalu setelah dirasa bersih, maka keluarkan air dari dalam tabung dengan cara dipompa. Tujuannya agar herbisida yang ada di dalam selang juga ikut bersih. Karena di dalam selang tersebut juga masih terdapat sisa herbisidanya.

Sebenarnya cara yang paling aman, yaitu memiliki satu tanki untuk satu fungsi. Memang terlihat boros, tetapi ini akan lebih aman, karena penggunaannya tidak dicampur-campur.

Tinggalkan Balasan