Mengatasi Tanaman Padi yang Rubuh

Beberapa waktu belakangan ini, kondisi cuaca di sekitar rumah saya memang cukup berangin. Hal ini membuat banyak tanaman padi mengalami rubuh. Jika dilihat secara sekilas, maka tanaman padi yang rubuh ini, meskipun tidak semua, tetapi kondisinya rata pada semua petak sawah yang ada.

Jadi, boleh dibilang bahwa kondisi ini rata, untuk semua merk bibit yang digunakan oleh petaninya.

Sebenarnya pernah suatu kali saya mendengar salah seorang petani yang mengatakan, yaitu bagaimana cara agar tanaman padi miliknya yang sudah rubuh tersebut dapat berdiri lagi?

Pada saat itu ada salah seorang yang menjawab, bahwa sebenarnya padi yang rubuh, jika belum mengeluarkan bulir buahnya, maka saat diberdirikan masih dapat mengeluarkan buah.

Cara untuk membuat rumpun padi dapat berdiri lagi, yaitu dengan cara mengikat beberapa rumpun padi menjadi satu. Dengan cara ini, maka rumpun padi akan mendapat pegangan sehingga tetap berdiri tegak.

Jadi anda bisa mengikat empat rumpun padi menjadi satu, dan dalam ikatan tersebut tidak perlu diberi penguat berupa batang bambu ataupun batang kayu. Sehingga rumpun padi tersebut bisa langsung diikat begitu saja.

Hanya saja dalam mengikat, sebaiknya jangan menggunakan tali rafia / rumput jepang / tali tampar, atau tali dari bahan plastik lainnya. Tetapi sebaiknya menggunakan tali yang terbuat dari bilah batang pohon bambu.

Menurut informasi bahwa tali dari bilah batang bambu, dapat menahan rumpun padi sampai panen tiba. Dan jika menggunakan tali rafia, maka padinya akan rubuh kembali.

Sebagai tambahan, tanaman padi dapat rubuh, itu kebanyakan karena serangan jamur pada bagian pangkal bawah batang, selanjutnya jika ditambah dengan hempasan angin kencang dan hujan lebat, maka tanaman padi akan roboh.

Meskipun dapat berdiri lagi, tetapi biasanya hasil panennya tidak akan maksimal, atau sebaik jika tanaman padi tidak mengalami rubuh. Karena itu pencegahan serangan jamur pada pangkal padi juga perlu mendapatkan perhatian.

Tinggalkan Balasan