Ada beberapa orang teman petani yang memiliki lahan terbatas, mereka memiliki keinginan untuk menanam lahan pertaniannya dengan cara tumpang sari. Sedangkan untuk jenis tanaman yang ingin di tumpang sari yaitu tanaman singkong dan tanaman jagung, karena dia memiliki harapan agar hasil panennya nanti dapat meningkat.
Beberapa orang teman petani lainnya, yang sudah pernah mencoba untuk melakukan tumpang sari, dengan menanam singkong dan juga jagung. menyarankan agar hal ini tidak dilakukan. Alasan mereka karena tanaman jagung dan juga singkong, adalah jenis tanaman yang sangat rakus terhadap unsur hara tanah, sehingga mereka bisa rebutan unsur hara, dan dapat mengakibatkan pertumbuhan keduanya menjadi terhambat.
Tetapi ada beberapa orang petani lain juga mengatakan bahwa, penanaman tumpang sari untuk jagung dan singkong sebenarnya masih bisa dilakukan. Hanya saja harus ada jeda waktu antara waktu tanam keduanya. Rata-rata teman tersebut menyarankan agar tanaman jagung lebih dulu di tanam, dan setelah 1 – 1,5 bulan baru pohon singkong ditancapkan.
Jadi, nanti saat jagung sudah panen, maka kita tinggal melakukan pemupukan untuk tanaman singkongnya. Hal ini menandakan bahwa memang tidak ada yang menanam singkong dan jagung secara bersamaan, yang ada mereka menanamnya secara bergiliran, setelah jarak tanam beberapa waktu.
Ada petani lain yang mengatakan bahwa untuk satu lajur tanaman jagung, maka dia akan menyelingi dengan dua lajur tanaman singkong. Dan untuk hasil panen yang didapatkan ternyata cukup memuaskan, tetapi memang tidak sebanyak jika ditanam satu jenis tanaman saja.
Ini saya mau tanya ttg tanam singkong dg jagung….seandainya singkongnya suda dpt 4 bln terus di sela di galengan nya jangung apa itu bisa menghasilkan yg memuaskan?
Mohon maaf sebelumnya, karena artikel ini menceritakan pengalaman orang lain, sehingga saya tidak dapat menjelaskan lebih lanjut.