Persiapan Untuk Melakukan Pendederan Pada Media Kolam

Untuk kolam yang digunakan dalam proses pendederan larva ikan bawal ini dapat berupa kolam tanah, atau kolam tembok, atau bahkan kolam dengan dinding dari tembok dan dengan dasar dari tanah. Untuk syarat khusus bagi kolam yang kita gunakan untuk melakukan proses pendederan ini tidak ada ketentuan khusus, ataupun persyaratan yang harus dipenuhi. Jadi, jika demikian sebaiknya kolam yang kita gunakan ini kita sesuaikan dengan luas lahan yang kita miliki saja.

Hal pertama yang meski kita lakukan dalam proses pendederan ini adalah pemeriksaan kondisi kolam, apakah sudah layak digunakan atau belum, kita juga harus memeriksa apakah ada bagian dari kolam kita yang bocor atau tidak. Jadi kita harus mengeringkan dahulu kolam yang akan kita gunakan, agar dapat memudahkan kita dalam melakukan pemeriksaan.

Hal yang perlu kita periksa adalah kondisi pematang kolam (apakah ada yang bocor atau tidak), kita juga perlu melakukan perataan pada permukaan dasar kolam, lalu kita juga memerlukan perbaikan kamalir atau saluran tengah sehingga nantinya saat kita melakukan proses pengeringan dapat berfungsi dengan baik. Jangan lupa pada saluran masuk kita memerlukan pemasangan saringan, maksudnya agar tidak ada ikan liar yang masuk ke dalam kolam kita. Lalu pada saluran pembuangan air, kita juga harus memasang saringan, tujuannya agar ikan yang kita pelihara tidak keluar terbawa arus air.

Langkah untuk persiapan kolam selanjutnya adalah dengan menaburkan kapur pertanian ke dalam kolam, taburkan kapur pertanian tersebut merata kesemua bagian kolam. Sedangkan dosis kapur pertanian yang kita pergunakan adalah kurang lebih 50 g/m². Dengan menaburkan kapur pertanian ke dalam kolam kita maka diharapkan bibit penyakit yang ada di dalam kolam tersebut akan mati.

Selanjutnya setelah proses pemberian kapur pertanian itu selesai, maka kita dapat mulai menebarkan pupuk kandang ke dalam kolam. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesuburan kolam, sehingga dapat meningkatkan jumlah plankton dan pakan alami ikan. Sedangkan jumlah pupuk yang dapat kita taburkan ke dalam kolam adalah 500 g/m².

Untuk melakukan pengisian airnya sendiri dapat dilakukan secara bertahap, sampai ketinggian air dapat mencapai 30 – 50 cm. Lalu setelah mecapai tinggi tersebut, kolam akan kita biarkan dulu selama 3 – 5 hari, hal ini dilakukan untuk memberikan kesempatan agar pupuk kandang yang sudah kita taburkan tersebut dapat bereaksi terlebih dahulu, sehingga nantinya pakan alami ikan berupa fitoplanton dan juga zooplankton dapat tumbuh dengan sempurna.

Tinggalkan Balasan