Cara Mengkultur/Menternakkan Artemia

Cara yang akan dijelaskan berikut ini adalah cara untuk mengkultur/menternakkan artemia, pada media galon bekas. Untuk bibit awal artemia, kita tidak memerlukannya dalam jumlah yang banyak, tetapi cukup sedikit saja yaitu untuk kita gunakan pada satu galon saja, karena dengan pertumbuhannya yang cukup cepat maka kita dapat dengan segera untuk mengisi galon-galon lain yang sudah kita siapkan.

Dengan memiliki cadangan artemia dalam banyak tempat, maka kita juga akan memiliki cadangan artemia dalam jumlah banyak, dengan demikian kita akan dapat mencukupi kebutuhan pakan bagi larva ikan kita.

Biasanya untuk waktu penetasan larva dari artemia, akan dimulai setelah enam jam dari waktu kita mulai menebar telurnya. Pada saat ini, hanya galon pertama saja yang digunakan, 6 jam berikutnya galon kedua, selanjutnya galon ketiga, sampai galon keempat, tujuannya agar naupli dapat tersedia setiap saat

Langkah pertama yang perlu dilakukan dalam mengkultur artemia, adalah dengan mengisi media galon kita dengan air bersih kira-kira 15 liter, lalu setelah itu kita masukkan garam dapur sebanyak 375 gr. Aduklah garam dapur tersebut hingga larut dalam air.

Setelah semua itu siap, maka kita sudah bisa memasukkan telur artemia ke dalam galon. Lalu kita dapat mulai menyalakan aerasi. Untuk hari pertama telur artemia yang kita masukkan ke dalam galon perlu kita sesuaikan dengan volume galon. Untuk hari kedua dan seterusnya, jumlahnya dapat kita naikkan sesuai dengan kebutuhan.

Setelah 24 – 30 jam sejak kita memasukkan telur artemia, maka telur-telur tersebut akan menetas, setelah penetasan ini, maka aerasi dapat diangkat lalu kita endapkan artemia tersebut sebentar (kira-kira 5 – 10 menit). Setelah kita endapkan sebentar maka kita sudah bisa mengambil artemia tersebut dengan cara disimpon, lalu kita bisa meletakkannya pada ember penyimpanan sementara, tetapi selama artemia kita letakkan pada ember penyimpanan kita lengkapi juga ember tersebut dengan aerasi.

Setelah semua ini selesai maka kita bisa mulai untuk memberikan artemia ke larva ikan bawal.

Tinggalkan Balasan