Persiapan Pendederan Larva Ikan Bawal Di Aquarium Atau Bak Fiberglass

Salah satu keuntungan jika kita melakukan proses pendederan dengan menggunakan media aquarium atau bak fiberglass pada ruangan yang tertutup adalah adanya kemudahan kita dalam mengontrol suhu ruangan agar tetap stabil, sehingga dapat sesuai untuk proses pertumbuhan ikan bawal.

Ruangan tertutup yang dapat kita gunakan untuk melakukan pendederan, misalnya adalah ruangan khusus panti benih atau hatchery, jika tidak memiliki hatchery kita masih dapat menggunakan gudang yang sudah tidak terpakai, ataupun ruangan lain yang tidak terpakai di dalam rumah.

Untuk ukuran aquariun yang digunakan, dapat disesuaikan dengan luas dan kapasitas ruangan. Untuk melengkapi aquarium, kita juga memerlukan aerator/blower dan semua instalasinya, fungsinya yaitu untuk menambah kadar oksigen dalam air. Pastikan juga pada lokasi pendederan tersebut telah teraliri listrik PLN. Sebagai cadangan jika ada pemadaman listrik, kita memerlukan genset kecil. Selain semua peratan itu, sebagai kita juga memerlukan beberapa alat tangkap benih.

Jika kita melakukan proses pendederan dengan menggunakan media aquarium atau bak fiberglass bila dibandingkan dengan menggunakan media kolam, maka kita mendapat keuntungan pada proses pengawasannya, yaitu kita lebih mudah untuk melakukan pengontrolan. Selain itu larva kita juga akan terhindar dari serangan hama. Sehingga kematian larva ikan bawal kita juga akan lebih kecil, dan bahkan masih dapat ditekan.

Sebelum kita menggunakan aquarium, kita harus membersihkannya terlebih dahulu setelah itu kita juga perlu melakukan pengeringan selama 2 – 3 hari, tujuannya agar aquarium tersebut bersih dan bebas dari bibit penyakit. Setelah itu aquarium diisi air setinggi 30 cm dan biarkan selama satu hari sambil aerasi dijalankan, tujuannya agar kondisi air stabil dan zat-zat beracun akan terurai dan hilang.

Pada hari kedua setelah proses pengisian air selesai, maka kita dapat mulai untuk menebarkan larva ikan bawal, yaitu sebanyak 50 – 75 ekor/liter air di dalam aquarium. Dalam melakukan proses penebaran larva ini sebaiknya dilakukan dengan sangat hati-hati dan melalui proses aklimatisasi atau proses adaptasi terlebih dahulu.

Proses aklimatisasi yang paling mudah untuk dilakukan adalah dengan merendam benih berikut wadahnya ke dalam aquarium selama beberapa waktu, sampai kira-kira suhu air aquarium dengan suhu di dalam wadah menjadi stabil/sama. Setelah itu kita dapat mulai untuk melepaskan larva ikan bawal tersebut ke dalam aquarium, dan jika larva yang kita lepaskan tersebut dapat berenang sendiri ke dalam aquarium berarti proses aklimatisasi sudah berjalan dengan baik.

Untuk larva ikan bawal baru bisa di beri makan pada hari keempat setelah ditebar.

Tinggalkan Balasan