Penetasan Telur Ikan Bawal

Setelah proses pembuahan telur ikan bawal telah selesai kita lakukan, maka sekarang waktunya untuk melakukan penetasan telur tersebut pada aquarium atau corong-corong penetasan di unit penetasan, yang telah dilengkapi dengan sistem sirkulasi.

            Untuk setiap aquarium yang memiliki ukuran panjang 60cm, dengan lebar 40cm, dan tinggi 40cm, maka dapat ditetaskan telur ikan bawal sebanyak 10.000 – 20.000 butir. Tetapi bila kita menetaskan telur ikan bawal dengan menggunakan corong penetasan, maka jumlah telur ikan bawal yang dapat ditetaskan dapat diisi telur sebanyak 200.000 – 300.000 butir telur.

            Perlu diingat bahwa selama proses penetasan kita memerlukan air dalam keadaan yang bersih dan jernih, jika bisa gunakannlah air dari sumur pompa yang memiliki kondisi air yang baik. Kita juga perlu untuk menambahkan kandungan oksigen yang ada di dalam air selama masa penetasan, sedangkan penambahan oksigen tersebut dapat kita lakukan dengan cara memberikan aerasi.

            Telur akan menetas antara 20 jam sampai 24 jam, setelah dilakukannya striping. Sedangkan untuk jumlah telur yang menetas sangat tergantung dari wadah yang kita gunakan untuk penetasan tersebut. Jika dilihat secara pengalaman selama melakukan penetasan maka proses penetasan dengan menggunakan corong akan lebih baik jika dibandingkan dengan menggunakan aquarium, hal ini dimungkinkan, karena kualitas air sistem sirkulasi dengan menggunakan media corong lebih baik jika dibandingkan dengan menggunakan aquarium.

            Setelah proses penetasan ini selesai, maka kita mendapatkan larva, yaitu sebutan untuk telur ikan bawal yang baru saja menetas. Kita dapat melakukan panen untuk selanjutnya kita melakukan pendederan di tempat lain.

Tinggalkan Balasan