Pemilihan Induk dalam Proses Pemijahan Induced Breeding

Dalam pemijahan Induced Breeding, atau yang dapat kita sebut sebagai pemijahan secara buatan. Induced Breeding dikatakan sebagai pemijahan buatan, karena dalam proses pemijahannya memerlukan campur tangan manusia.

Dalam proses pemijahan buatan ini yang pertama harus kita lakukan adalah memilih indukan. Untuk indukan yang dapat kita pilih, yaitu harus dalam keadaan yang baik itu untuk induk jantannya maupun juga untuk induk betinanya. Indukan tersebut harus kita pilih yang sehat, tidak bercacat, dan yang paling penting adalah indukan tersebut telah siap untuk memijah.

Setelah proses pemilihan tersebut telah selesai maka langkah selanjutnya adalah melakukan penimbangan terhadap induk-induk tersebut. Tujuan dari proses penimbangan ini, yaitu agar kita dapat mengetahui jumlah donor, atau perangsang yang dibutuhkan dalam pemijahan.

Setelah semuanya selesai maka langkah berikutnya adalah kita harus memelihara induk jantan dan betina tersebut secara terpisah di dalam kolam pemberokan (kolam penyimpanan sementara). Hal yang perlu diperhatikan selama dalam kolam pemberokan tersebut usahakan agar kondisi air terus dijaga, dengan cara usahakan agar air tetap dapat mengalir dalam kolam pemberokan, tujuannya adalah agar kondisi dari indukan tersebut tetap terjaga kesehatannya.

Tinggalkan Balasan