Mungkin bagi sebagian orang air cucian beras sudah tidak ada gunanya lagi, selain dibuang. Tetapi beberapa orang peternak yang saya temui, mengatakan bahwa air cucian beras masih memiliki kasiat yang bisa dimanfaatkan.
Hal pertama, kita bisa menggunakannya sebagai media fermentasi, caranya sayuran sisa dapur bisa kita rendam dulu dengan menggunakan air cucian beras, lalu setelah beberapa saat kita saring semua yang ada dalam air rendaman itu, kemudian campurkan dedak dan ampas tahu bersama-sama dengan sisa dapur yang telah direndam tadi. Selanjutnya tinggal kita berikan saja kepada kambing dan domba peliharaan kita.
Sebagai tambahan, bahwa ada peternak yang mengatakan jika air cucian beras itu masih ada kandungan vitaminnya, kalau tidak salah dia mengatakan soal vitamin B1 dan B12. Dan menurut dia bahwa kambing yang tengah hamil, memerlukan vitamin jenis itu untuk memperkuat kehamilannya.
Selain baik bagi kambing dan domba yang sedang hamil, air cucian beras ternyata juga baik untuk diberikan pada kambing dan domba yang sedang menyusui. Menurut dia, bahwa air cucian beras dapat menambah kesuburan air susu kambingya, dan pastinya dengan naiknya kesuburan air susu, maka pastinya anak kambing tersebut akan cepat besar, dan jika cepat besar maka kambing akan lebih cepat untuk bisa hamil lagi. Sehingga bisa lebih menguntungkan bagi peternak.
Meskipun sebenarnya ada peternak yang mengatakan bahwa sebaiknya beras yang digunakan haruslah yang digiling sendiri, hal ini karena beras yang kita beli di toko dan di pasar sering kali dijumpai sudah dicampur dengan pemutih dan pewangi, sehingga saat diberikan pada kambing bisa berdampak buruk.
Selain baik untuk hewan ternak, air cucian beras juga baik untuk digunakan menyiram tanaman, karena ada peternak yang mencoba menyiram tanaman anggreknya dengan menggunakan air cucian beras, dan ternyata anggrek tersebut akan lebih cepat mengeluarkan bunga.
Tinggalkan Balasan