Pada artikel sebelumnya, tentang harga pakan alternatif ternak ada tulisan mengenai CGF (corn gluten feed), dan pada artikel ini akan dibahas tentang hal tersebut dan hal lain yang masih berhubungan.
Corn Gluten Meal atau biasa disingkat dengan nama CGM. CGM sendiri dapat dikatakan sebagai limbah hasil pengolahan jagung dalam produksi corn starch dan corn syrup. Jadi jagung akan digiling dalam kondisi kering untuk misahkan antara pati jagung yang ada di dalamnya, dalam bahasa kita corn starch dapat diartikan sebagai tepung jagung, atau lebih sering kita kenal sebagi tepung maizena.
Sementara itu corn syrup, yaitu merupakan bahan yang dapat memberikan rasa manis pada makanan, fungsi lainnya untuk melembutkan tekstur makanan, sebagai pengembang kue, untuk mencegah kristalisasi gula, dan yang terakhir berfungsi untuk menguatkan rasa makanan.
CGM memiliki kandungan protein yang sangat tinggi tetapi rendah serat, sehingga cocok untuk dijadikan pakan ayam petelur. Tetapi jika digunakan sebagai pakan babi, maka CGM perlu dicampur dengan bungkil kedelai terlebih dahulu.
Corn Gluten Feed atau yang biasa juga disebut sebagai CGF, juga merupakan limbah dari proses pengolahan jagung, hanya saja bedanya dengan CGM, CGF diperoleh dalam proses penggilingan basah, jadi jagung akan digiling dan akan diambil minyaknya terlebih dahulu, lalu sebagai limbahnya akan dihasilkan CGF. Hal lain yang membedakan, yaitu CGF diperoleh dari proses ekstrasi fermentasi jagung.
Karena sudah melalui proses fermentasi terlebih dahulu, maka kandungan protein di dalam CGF bisa meningkat menjadi tiga kali lipat, jika dibandingkan dengan kandungan protein dari bahan baku jagungnya. Karena kandungan proteinnya yang tinggi, maka dikatakan jika pemberian pakan CGF dapat meningkatkan produksi susu pada sapi perah, dan mempercepat proses penggemukan pada sapi potong.
CGF juga masih mengandung serat halus dari kulit jagung, sehingga sangat cocok untuk dijadikan pakan bagi hewan rumansia (memah biak) seperti pada sapi dan kambing.
Tinggalkan Balasan