Ikan Koi yang Baru Dibeli Banyak yang Mati Ketika Dikarantina

Beberapa waktu yang lalu, ada salah seorang penghobi ikan koi yang bercerita, bahwa anakan ikan koi yang baru saja dia beli, mengalami kematian masal sejak datang. Ikan koi yang dia beli memang masih berusia anakan, jadi karena harganya murah maka dia membelinya dalam jumlah yang banyak.

Kondisi fisik yang bisa identifikasi dari ikan koi yang mati tersebut, yaitu: matanya menjadi cekung, siripnya masuk, lalu sebelum mati ikan koi tersebut berenang dengan kondisi yang terbalik-balik, sedangkan kondisi insangnya sendiri masih sangat bagus.

Penghobi koi lain saat melihat kolam mengatakan, jika jumlah ikannya terlalu banyak dan ukuran kolamnya terlalu kecil, akibatnya kondisi di dalam kolam terlalu padat. Meskipun masih anakan, kepadatan yang tinggi di dalam kolam tetap dapat meningkatkan resiko kematian ikan. Memang sebaiknya jumlah ikan dengan luasan kolam disesuaikan.

Dia menyarankan agar setelah ikan datang, maka sebaiknya plastik pembungkus ikannya ikut direndam dulu di dalam kolam karantina, tujuannya agar suhu yang ada di dalam plastik bisa sama dengan suhu yang ada di dalam kolam, setelah itu masukkan sedikit demi sedikit air kolam ke dalam plastik, tujuannya agar kondisi air tidak berubah drastis.

Ikan koi yang masih kecil sangat rentan dengan perubahan, baik itu perubahan suhu, perubahan pH, dan kandungan terlarut yang ada di dalam air. Jadi jika ikan kaget, maka kemungkinan ikan menjadi stress akan semakin besar. Mungkin untuk ikan yang lebih besar bisa lebih toleran terhadap perubahan yang terjadi, tetapi tetap saja semua kemungkinan buruk harus diantisipasi.

Lalu untuk sirkulasi air, sebaiknya menggunakan aerator saja, dan jika ingin menggunakan pompa, maka sebaiknya menggunakan pompa yang ukurannya kecil. Jika menggunakan pompa yang ukurannya besar, takutnya akan ada ikan koi yang terhisap ke dalam pompa, karena ukuran ikan koi tersebut masih terlalu kecil.

Langkah lainnya, sebaiknya setiap hari air kolam diganti 40%, kemudian diganti dengan air baru yang sudah diberi qurantine medi dan garam. Selain itu, sebaiknya dalam pemberian pakan tidak sampai telat, karena ikan koi yang masih kecil, memiliki jam makan yang lebih rewel, bila dibandingkan dengan ikan koi yang sudah besar.

Tinggalkan Balasan