Media yang dapat Digunakan untuk Budidaya Cacing

Persyaratan pertama dalam menentukan media yang akan digunakan untuk budidaya cacing, yaitu jangan pernah gunakan tanah. Karena tanah itu terlalu berat untuk cacing, akibatnya cacing akan sulit untuk bisa bergerak di dalamnya.

Syarat media yang untuk budidaya cacing yang harus dipenuhi, yaitu media harus gembur dan lunak, selain itu media harus berasal dari bahan organik, yaitu bahan yang setidaknya bisa dicerna juga oleh cacing.

Media yang bisa digunakan untuk budidaya cacing, misalnya saja log sisa budidaya jamur. Jadi, biasanya dalam budidaya jamur tiram, setelah jamurnya sudah tidak menghasilkan lagi, maka log/media budidaya jamurnya akan dibuang, dan bekas log inilah yang akan kita manfaatkan sebagai media budidaya cacing.

Selain itu kita juga bisa menggunakan grajen kayu, yaitu serbuk kayu sisa pemotongan kayu. Tetapi sebaiknya serbuk kayu yang digunakan harus yang lembut, karena jika serbuk tersebut kasar, maka pertumbuhan cacingnya juga tidak bisa maksimal.

Jika anda menggunakan serbuk kayu, maka usahakan cari yang lembut, setelah dapat maka serbuk gergaji harus dikukus terlebih dahulu, karena ditakutkan ada sisa oli atau bahan bakar yang masih menempel pada serbuk gergaji tersebut.

Jika tidak dikukus terlebih dahulu, maka nanti pertumbuhan cacingnya juga akan melambat, atau bahkan berkurang. Selain itu grajen kayu, juga perlu difermentasi terlebih dahulu agar getah, oli dan sisa bahan bakar yang masih menempel dapat dihilangkan.

Bisa juga menggunakan jerami. Jerami di sini bisa kita ambil dari batang padi di sawah yang sudah ditumpuk di pinggir sawah. Syaratnya yaitu pilih jerami yang sudah mulai membusuk, tetapi jangan ambil yang sudah berubah menjadi becek.

Selain itu bisa juga menggunakan cacahan batang pisang, Jadi, potong halus batang pisang dan biarkan hasil cacahan tersebut sampai menjadi sedikit busuk, biasanya cacahan ini dibiarkan dulu sekitar dua sampai tiga hari baru setelah itu bisa digunakan.

Bisa juga anda menggunakan onggok sagu, biasanya satu karung onggok sagu ini dijual Rp 15.000-20.000/karung, dan setelah dibeli, maka onggok sagu bisa langsung digunakan sebagai media. Onggok sagu ini selain bisa digunakan sebagai media hidup, dapat juga langsung digunakan sebagai pakan cacingnya.

Jika anda menggunakan media yang bisa langsung dimakan oleh cacing, maka cacing tidak akan pernah keluar dari media untuk mencari makan, jadi dia akan menghabiskan dulu pakan di medianya, baru setelah habis dia akan keluar untuk mencari makan.

Selain itu pupuk kandang dari kotoran hewan yang kering juga dapat digunakan untuk media hidup cacing.

Jadi, dalam memilih media, ada media yang perlu difermentasi terlebih dahulu, dan ada yang bisa langsung digunakan, untuk media yang perlu difermentasi yaitu misalnya grajen kayu. Tetapi jika menggunakan jerami padi, log jamur, dan onggok sagu, maka bisa langsung digunakan. Untuk batang pisang, hanya perlu didiamkan saja.

Tinggalkan Balasan