Cara Agar Bebek Bisa Bertahan sampai Menetas di dalam Inkubator

Artikel ini adalah lanjutan dari artikel sebelumnya, yaitu menjelaskan tentang alasan mengapa telur bebek, yang coba ditetaskan di dalam inkubator, banyak yang mati di dalam. Artikel ini adalah alasan dan cara lain yang digunakan oleh peternak lain dalam mengatasi masalah tersebut.

Jika, anda mengalami permasalahan seperti yang dialami peternak dalam artikel sebelumnya, maka anda bisa cek, apakah kelembaban di dalam inkubator yang kurang, ukuran telur terlalu kecil, atau suhu yang terlalu panas. Maka jika itu semua terjadi, dapat dipastikan bahwa telur yang akan ditetaskan tersebut, mengalami kurang cairan.

Peternak ini menyarankan bahwa setelah umur 26 hari, maka telur sudah tidak perlu lagi dibalik. Tetapi telur memerlukan kelembaban yang tinggi, sedangkan cara yang dia lakukan untuk bisa menaikkan kelembaban di dalam inkubator. Yaitu dengan menggantungkan handuk basah, yang sudah direndam di air hangat terlebih dahulu, dengan begitu kelembaban di inkubatornya bisa meningkat.

Jadi, cara menggantung handuknya cukup digantung saja di dalam inkubator, tidak perlu diletakkan di atas telur. Menurut dia saat akan menetas telur akan memerlukan kelembaban yang sangat tinggi kira-kira 80-90%.

Meskipun sebenarnya ada cara lain yang bisa digunakan untuk menaikkan kelembaban inkubator, yaitu anda bisa meletakkan koran di dalam nampan, lalu tinggal basahi saja koran tersebut. Letakkan nampan pada lapisan inkubator yang paling bawah, dan kelembaban bisa mencapai 90%.

Menurut peternak ini, bahwa kemungkinan telur itu mandul sekitar 5%. Tetapi itu bukan masalah bagi dia, karena telur yang tidak dapat menetas masih bisa dijual lagi. Selain itu, dia juga jarang melakukan pembalikan telur, jadi dia membalik telur pada pagi dan sore hari, tetapi jika lupa membalik, maka dia menganggapnya tidak masalah.

Saran lain dari dia, bahwa telur yang ukurannya kecil, saat akan menetas sering kali didapati jika telur tersebut kehabisan cairan sebelum telur tersebut dapat menetas, akibatnya calon anakan di dalam telur menjadi lengket di cangkangnya. Sekiranya telur ini bisa menetas, biasanya anakan yang dihasilkan kurang sehat.

Masih ada satu saran lagi, dari peternak lain agar telur bebek yang coba anda tetaskan sendiri di dalam inkubator dapat sukses menetas. Tetapi pembahasannya akan dilakukan pada artikel selanjutnya.

Tinggalkan Balasan