Karena melihat banyak peternak ayam petelur di daerah saya, yang sembrono dalam melakukan pemeliharaan ayam, maka salah seorang teman mencoba untuk merinci beberapa poin tentang besaran kerugian yang akan dialami oleh peternak ayam petelur, jika sampai ada ayamnya yang mati.
Jadi, poin yang telah disusun tersebut sebai berikut :
No | Keterangan | Harga |
1 | Harga beli ayam umur 16 minggu | Rp 57.000 / ekor |
2 | Biaya pakan, sejak beli pertama sampai bertelur | Rp 20.000 |
3 | Jumlah telur yang dihasilkan selama 1 tahun, kira-kira menghasilkan 20 Kg. Dengan harga telur @ Rp 18.000 / Kg | Rp 360.000 |
4 | Harga jual ayam afkir. Rp 16.000 / Kg, Rata-rata bobot ayam 1,8 Kg | Rp 28.000 |
Jumlah | Rp 465.000 |
Jadi, harapan ke depannya para peternak dapat lebih berhati-hati, dalam melakukan pemeliharaan ayam. Coba saja bayangkan, jika sampai jumlah ayam yang mati sangat banyak, maka tinggal dikalikan saja besaran kerugian tersebut. Apalagi jika sampai satu kandang ayamnya mati semua, pasti kerugiannya sangat besar.
Sebetulnya hitungan diatas adalah hitungan kasarnya saja, karena masih banyak biaya lain yang belum dimasukkan, seperti biaya faksin, vitamin, probiotik, listrik, air dan perhitungan biaya untuk tenaga yang sudah anda keluarkan.
Tinggalkan Balasan