Mengatasi Mati Lampu pada Kolam Ikan Koi

Seperti yang sudah kita tahu, bahwa dalam budidaya ikan koi, aerator, pompa air, dan alat penunjang lainnya tidak boleh sampai berhenti bekerja, hal ini terutama sekali untuk kita yang melakukan budidaya pada kolam dengan sumber air terbatas.

Kita juga tahu, bahwa ikan koi adalah jenis ikan yang sangat manja dan mudah sekali mati, karena itu pemadaman listrik adalah momok yang menakutkan bagi para penghobi ikan koi. Karena jumlah kerugian yang diderita penghobi saat pemadaman listrik, bisa mencapai harga seluruh ikan di dalam kolam.

Beberapa waktu yang lalu saya mendapat saran dari salah seorang penghobi ikan koi, tentang bagaimana cara menghadapi pemadaman listrik. Terutama agar ikan koi bisa selamat sampai listrik menyala kembali.

Saran yang pertama, yaitu pada saat pemadaman listrik terjadi, maka sebaiknya air kolam dikurangi jumlahnya, sampai batas kira-kira setinggi sirip ikan.

Tujuan pengurangan air ini, agar setiap kali ikan bergerak, maka gerakan ikan akan menghasilkan riak dan gelembung udara di dalam kolam. Seperti kita tahu bahwa dengan adanya riak, maka akan ada oksigen yang terbentuk di dalam kolam.

Cara lain yang disarankan, yaitu anda bisa menyediakan ember besar yang sudah diberi lubang pada bagian bawahnya, Jadi pada saat terjadi pemadaman listrik, maka isi saja ember tersebut dengan air kolam, maka air akan keluar dari lubang kecil tersebut mirip seperti pancuran, lalu sisanya tinggal letakkan saja ember tersebut pada posisi yang lebih tinggi, agar percikan air yang tersebut bisa lebih kuat. Cara ini mungkin agak melelahkan dan perlu berkali-kali dilakukan penambahan airnya.

Mungkin jika anda memiliki dana lebih, anda bisa mempertimbangkan untuk membeli genset. Karena pastinya suatu saat nanti akan diperlukan. Dan pastinya akan lebih praktis untuk pengoprasiannya. Bahkan jika anda memiliki genset, maka alat-alat untuk penyaringan dan juga perputaran air, bisa tetap berjalan sebagaimana mestinya.

Tinggalkan Balasan