Perkembangbiakkan ikan bawal air tawar

Ikan bawal air tawar adalah jenis ikan yang dalam melakukan perkembang biaakannya, mereka melakukan pembuahan di luar tubuhnya, tetapi pembuahan dan juga penetasan telur ikan bawal tetap dilakukan di dalam air. Indukan ikan bawal air tawar mulai matang kelamin pada saat mereka memiliki ukuran sekitar 3 – 4 Kg/ekor, dan pada usia sekitar 2 – 4 tahun. Biasanya induk yang jantan terlebih dahulu yang mencapai usia matang kelamin daripada yang betina. Dalam sekali bertelur, ikan bawal air tawar dapat menghasilkan telur sebanyak 500.000 butir.

Di alam, ikan bawal air tawar secara alami memijah pada awal dan selama musim hujan. Pemijahan ikan bawal di daerah asalnya yaitu Brazil dan Venezuela biasanya terjadi pada bulan Juni sampai Juli setiap tahunnya, tetapi untuk di Indonesia sendiri yang musim hujannya berada pada rentang bulan Oktober sampai Maret, maka pada umumnya ikan bawal yang ada di Indonesia memijah pada rentang waktu tersebut.

Yang menyebabkan ikan bawal memijah pada masa musim hujan adalah karena adanya rangsangan dari air baru yang berasal dari air hujan. Selain itu ikan bawal juga melakukan pemijahan pada musim hujan, dikarenakan insting hewan mereka yang sudah beradaptasi dengan kondisi lingkungan sekitarnya, yaitu mereka sadar jika kondisi air sungai tempat tinggal mereka akan lebih stabil debit airnya pada saat musim hujan, Jika debit air sungai stabil maka para predator pemangsa anak ikan bawal akan kesulitan dalam memburunya, sehingga harapannya peluang hidup dari anak-anak ikan bawal akan lebih terjaga jika mereka melakukan pemijahan pada musim hujan.

Dalam melakukan pemijahan induk ikan bawal biasanya akan berenang ke bagian hulu sungai dan memijah di lokasi yang perairannya relatif tenang. Setelah itu induk betina ikan bawal akan mengeluarkan telur mereka pada dasar sungai dan selanjutnya induk jantan akan membuahinya dengan mengeluarkan spermanya, proses pemijahan ini berlangsung di luar tubuh kedua induknya. Dan telur dari ikan bawal ini tidak menempel pada substrat apapun tetapi tenggelam di dasar perairan, sedangkan kedua induknya tidak menjaga terlur mereka selama masa pemijahan, tetapi mereka akan langsung meninggalkannya.

Telur ikan bawal akan menetas dalam waktu 18 – 24 jam setelah pembuahan, setelah menetas larva ikan bawal akan segera mencari tempat untuk berlindung, pertama mereka harus berlindung dari derasnya aliran air agar mereka tidak hanyut terbawa arus air. Yang kedua mereka harus berlindung dari para pemangsanya. Selain itu selama masa berlindung tersebut ikan bawal juga mulai untuk belajar mencari makanannya sendiri.

Tinggalkan Balasan