Cara Memelihara Cacing Tanah

Cara memelihara cacing tanah ini sebenarnya saya dapatkan secara tidak sengaja. Yaitu seperti yang sudah saya ceritakan pada artikel sebelumnya, yaitu saya berhasil mendapatkan cara untuk menarik perhatian cacing tanah agar mau diam di suatu lokasi, lalu setelah itu saya tinggal menangkap mereka saja.

Dalam setiap proses penangkapan, jumlah cacing yang saya tangkap selalu lebih banyak dari pada jumlah yang saya butuhkan. Karena jumlah yang banyak itulah, saya harus menyiapkan tempat untuk bisa menyimpan mereka, sebelum digunakan pada waktu berikutnya.

Ternyata selama proses penyimpanan ini, cacing tersebut dapat tumbuh menjadi lebih besar, lebih gemuk dan bertambah banyak. Jadi, sekarang saya mendapat sumber bahan pakan lain yang berkelanjutan. Jadi, boleh dibilang ikan saya bisa mendapatkan asupan nutrisi yang banyak dan bergizi setiap harinya.

Dengan pengalaman menyimpan cacing ini saya bisa mengambil kesimpulan, bahwa kunci cari budidaya cacing terletak pada media penyimpanannya. Jika konteksnya kasus saya ini, maka media penyimpanan tersebut, adalah tanah yang diambil dari lokasi tempat cacing tersebut berasal.

Dulu saya pernah membeli cacing tanah dari peternak, tetapi pada saat itu saya hanya membeli cacingnya saja, tanpa medianya. Lalu dalam beberapa minggu saja, semua cacing tersebut menghilang dari wadahnya, dan setelah itu saya tidak pernah membeli cacing tanah lagi.

Jadi, jika anda ingin memelihara cacing tanah, maka saat anda memebelinya, anda juga harus membeli media kascing (bekas cacing) sekalian. Karena jika tidak, cacing tidak akan betah dan akan segera meninggalkan wadah.

Selain itu media penyimpanan ini tidak bisa menggunakan tanah sembarangan. Karena saya pernah mecoba bahwa cacing yang ditempatkan pada wadah yang diberi tanah dari tempat yang berbeda, ternyata membuat cacingnya merasa tidak nyaman. Meskipun wadah tersebut sudah diberi batang pisang ataupun cacahan daun kering, tetap tidak bisa membuat cacing merasa nyaman.

Sebenarnya dengan menangkap cacing tanah di alam, maka ini akan sangat menghemat biaya pembelian cacingnya. Karena sekarang harga cacing tanah di tempat saya sudah Rp 60.0000 / Kg. Apalagi jika anda masih belajar, maka dengan menangkap sendiri, anda bisa hemat banyak uang.

Hanya saja, cacing yang berasal dari tangkapan di alam, hanya bisa dijadikan pakan hewan ternak ataupun dijual ke lokasi pemancingan saja, tetapi tidak dapat dijual ke pengepul cacing obat. Karena cacing yang berasal dari alam masih kotor dan tidak steril.

Sedangkan untuk pemberian pakan cacing yang saya pelihara ini, akan saya bahas pada artikel selanjutnya.

Tinggalkan Balasan