Memancing Cacing Tanah untuk Mau Bersarang di Tempat yang Kita Inginkan

Beberapa waktu lalu, rumah saya dilakukan renovasi, sehingga lubang pembuangan air kotor dari kamar mandi dan dapur dibuat langsung mengalir ke tanah kosong yang ada di belakang kebun. Pada saat itu air kotor tersebut sering mengendap dan akhirnya mengeluarkan bau yang tidak sedap.

Karena itu saya mencoba untuk mengalirkan air tersebut ke banyak tempat, dengan menggali tanah seperti membuat selokan. Ternyata dari sisa selokan tersebut waktu saya menggali ulang, saya menemukan beberapa ekor cacing tanah, dari beberapa jenis dan beberapa ukuran.

Waktu itu saya senang, karena bisa mendapatkan cacing tanah dengan cara mudah. Lalu saya berfikir, bahwa pasti akan enak jika saya bisa mempunyai tempat yang bisa menjadi lokasi hidup cacing tanah. Jadi, saya bisa memberi makan ikan-ikan saya dengan pakan yang bergizi tinggi.

Tetapi yang jadi masalah, adalah ukuran cacing tanah tersebut yang sangat kecil, dan jumlahnya sangat sedikit, bahkan setelah diambil, maka untuk pengambilan cacing tanah berikutnya bisa cukup lama kadang bisa sampai seminggu atau dua minggu. Karena itu saya punya angan-angan, agar bisa membuat selokan air kotor tersebut bisa menjadi tempat hidup cacing tanah.

Lalu tanpa sengaja, saya membaca artikel lain yang membahas tentang lubang bio pori, pada saat itu saya mendapatkan inspirasi, bahwa dengan memberi sampah organik di dekat lubang pembuangan air, maka akan mengundang cacing tanah, semut dan rayap untuk berkumpul dan hidup disekitar lubang pembuangan tersebut.

Karena itu, saya sudah tidak menggali selokan lagi, tetapi saya mulai menggali sebuah lubang yang agak besar dan dalam di dekat pipa air kotor tadi. Kemudian lubang tersebut saya isi dengan sampah organik dari dapur, dan dari kebun.

Ternyata memang benar, bahwa setelah lubang tersebut mulain terisi dengan sampah organik, dan dialiri oleh air kotor dari kamar mandi dan dapur. Sekarang banyak cacing yang bersarang di selokan dan di sekeliling lubang sampah tersebut. Memang setelah dipanen dan habis diambil, akan dibutuhkan waktu cukup lama untuk bisa mengambil cacingnya kembali, mungkin sekitar dua sampai tiga minggu.

Biasanya jika jumlah cacingnya banyak, maka sampah organiknya bisa cepat habis. Tetapi jika cacingnya sudah dipanen dan tinggal sedikit, maka sampahnya bisa lama membusuknya. Selanjutnya setelah dipanen saya tinggal menyimpannya saja di wadah plastik, selanjutnya tinggal menggunakan cacing tanah tersebut sesuai kebutuhan.

Mungkin anda yang memiliki saluran pembuangan air kotor, bisa mencoba cara yang saya lakukan. Karena hasilnya lumayan, cacing yang saya dapatkan bisa sangat banyak.

Tinggalkan Balasan