Kambing Mati Kembung seusai Mengkonsumsi Ubi Singkong

Pada saat musim kemarau seperti sekarang ini, membuat peternak harus memutar otak dalam menyiapkan pakan bagi kambing peliharaannya. Beberapa waktu yang lalu,ada sebuah cerita dari salah seorang peternak kambing, yang mengatakan bahwa kambing miliknya mengalami kembung lalu mati.

Dia mengatakan bahwa kambing tersebut mati setelah diberi makan ubi singkong. Memang peternak itu bercerita bahwa ubi singkong yang dia berikan adalah ubi yang utuh, masih segar, dan beserta kulit-kulitnya sekalian.

Beberapa peternak lain mengingatkan bahwa singkong adalah jenis tanaman yang mengandung sianida, sehingga saat dikonsumsi, akan menghasilkan gas di dalam perut kambing, dan jika terakumulasi banyak, maka bisa menyebabkan kembung.

Saran tambahan, jika bisa saat ingin memberikan umbi singkong pada kambing, maka sebaiknya kulit arinya dikupas dulu, karena kulit singkong tersebut yang menyebabkan kembung. Sebaiknya pemberian pakan singkong dilakukan pada pagi hari, dan waktu pemberian pakannya jangan sampai melebihi pukul satu siang.

Untuk anda yang ingin memberikan daun singkong sebagai pakan kambing, maka mereka juga mengingatkan, agar melayukan dulu dun singkongnya, karena tidak semua kambing bisa tahan dengan sianida yang terkandung di dalamnya.

 

Ada juga yang mengatakan bahwa singkong segar bisa lebih berbahaya bagi kabing, jika dibandingkan dengan singkong rebus ataupun singkong kukus.

Tetapi yang jadi titik masalah bagi mereka, sebenarnya adalah kandungan karbohidrat dalam singkong itu sendiri. Karena kandungan karbohidrat yang tinggi, berpotensi untuk meningkatkan produksi gas dalam lambung secara signifikan.

Tanda bahwa kandungan gas dalam lambung kambing sedang naik, yaitu biasanya kambing akan menjadi malas bergerak dan lebih tenang dari pada biasanya. Mungkin sebagian dari anda mengira kambing kekenyangan saja sehingga malas bergerak, tetapi biasanya ini adalah titik paling kritis sebelum akhirnya kambing mati.

Tinggalkan Balasan