Mengenal KHV (Koi Herpes Virus), Beserta Cara Mengatasinya

KHV merupakan singkatan dari Koi Herpes Virus, penyakit ini adalah salah satu penyakit yang sering menyerang ikan koi, meskipun pada kenyataannya beberapa ikan lain juga sering mengalami serangan penyakit ini.

Boleh dibilang bahwa penyakit KHV adalah salah satu momok yang mengerikan bagi penghobi dan peternak ikan koi, karena penyakit ini sangat mematikan. Selain itu penyakit ini juga bersifat akut dan menular, Bahkan serangan KHV, juga sering dilaporkan dapat membunuh ikan koi secara masal dalam satu kolam.

Penyebab penyakit ini adalah karena serangan virus. Penyakit ini sering kali terjadi pada musim panas, yaitu ketika suhu air kolam budidaya cukup hangat, yaitu antara 18º – 27º C. Biasanya ikan koi akan mengalami kematian dalam waktu 24 – 48 jam setelah terserang penyakit ini.

Tanda-tanda ikan koi terserang penyakit KHV adalah :

  • Ikan koi sering melakukan gerakan yang tidak terkontrol
  • Kadang gerakan ikan tersebut sangat aktif, dan berikutnya malah diam saja.
  • Ikan koi naik ke permukaan dan terlihat megap-megap, seperti kehabisan nafas.
  • Nafsu makan ikan menurun.
  • Sering terjadi lecet pada sisik ikan.
  • Mata ikan terlihat lebih cekung.
  • Terdapat bagian kulit yang melepuh.
  • Muncul bercak merah dan putih pada insang. Munculnya bercak merah dan putih ini, disebabkan karena adanya pembusukan akibat dari kematian jaringan tubuh pada insang. Proses kematian jaringan insang pada ikan koi ini juga disebut sebagai nekrosis.
  • Biasanya penyakit ini sudah bisa membunuh seluruh ikan koi di dalam kolam, dalam waktu kurang dari 5 hari, terhitung sejak pertama kali penyakit ini menyerang.

Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah serangan KHV yaitu :

  • Usahakan saat memasukkan ikan baru ke dalam kolam, anda sudah yakin bahwa ikan tersebut bebas dari virus KHV. Karena itu biasanya penghobi dan peternak ikan koi akan memisahkan dulu ikan yang baru saja mereka beli dalam wadah khusus, untuk dikarantina dan ditreatmen.
  • Jika bisa, anda mengambil / membeli ikan yang baru tersebut dari sumber yang dapat dipercaya. Tujuannya untuk meminimalkan resiko untuk mendapat ikan yang sakit.
  • Dalam satu kolam budidaya, usahakan agar tidak mencampur ikan koi dengan ikan hias jenis lain. Hal ini karena ikan hias lain tersebut sering kali menjadi media pembawa penyakit KHV.
  • Usahakan agar menjaga kebersihan dan kondisi air kolam, karena hal ini bisa menjaga daya tahan tubuh ikan, agar tetap vit.
  • Selain itu usahakan, agar dalam satu kolam budidaya, jumlah ikan yang dipelihara tidak terlalu banyak. Karena jumlah ikan yang terlalu banyak, akan membuat kondisi ikan menjadi mudah stress, yang akibatnya ikan akan mudah terserang penyakit.
  • Gunakan juga bawang putih untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh ikan koi.

 

Perlu anda ketahui, bahwa bawang putih tidak hanya berguna untuk menjaga kesehatan manusia saja, tetapi juga merupakan bahan yang ampuh untuk menjaga kesehatan ikan koi. Karena itu, tidak ada salahnya jika anda menyimak tentang fungsi dari bawang putih beserta dengan resep membuatnya. Hanya saja hal ini akan dibahas lebih lengkap pada artikel selanjutnya.

Tinggalkan Balasan