Kebiasaan makan ikan bawal

Ikan bawal air tawar termasuk jenis hewan omnivora atau pemakan segala. Tetapi ada yang menyebutkan bahwa ikan bawal air tawar adalah jenis ikan karnivora atau pemakan daging. Anggapan tersebut muncul dengan mengamati bentuk gigi dari ikan bawal air tawar yang berupa sekumpulan gigi yang tajam, yang memiliki fungsi untuk menggigit mangsanya.

Untuk analisis isi perut dari ikan bawal air tawar, ternyata membuktikan bahwa ikan ini juga memakan hewan renik berupa Crustacea, Cladocera, Copepoda, dan Ostracoda. Hanya saja masih belum ada literatur yang mengatakan secara tegas bahwa ikan bawal air tawar yang berukuran dewasa adalah jenis ikan yang memangsa ikan/hewan/daging (karnivora).

Pada saat ikan bawal air tawar masih kecil yaitu masih dalam bentuk larva dan benih, dia sangat suka pakan pakan alami yang terdapat di perairan di sekitarnya, yaitu berbagai jenis plankton, baik itu fitoplankton maupun zooplankton dan juga jenis detritus. Saat mereka sudah mulai beranjak dewasa ikan bawal mulai memangsa hewan-hewan yang lebih kecil, seperti jenis serangga dan juga udang-udang kecil. Tetapi jangan kuatir, soal makanan ikan bawal air tawar, karena jika sudah dibudidayakan ikan bawal air tawar ini dapat diberi pakan pelet atau jenis pakan alternatif lainnya, dan tidak tergantung dengan pakan alaminya.

Untuk pemberian pakan peletnya, ikan bawal air tawar adalah jenis ikan yang tidak terlalu sulit, yaitu dengan pemberikan pelet yang mengandung protein rendahpun, ikan bawal tetap dapat menunjukkan pertumbuhan yang baik. Kandungan protein yang terdapat dalam pelet untuk ikan bawal tersebut berkisar 25% (cukup rendah). Karena sebagai perbandingan saja, jika ikan mas memerlukan pelet dengan kandungan protein diatas 27%. Sehingga dari segi harga pakan ikan bawal dapat menurunkan ongkos pakan yang cukup banyak, jika dibandingkan dengan ikan budidaya yang lainnya.