Mengatasi Masalah Bau yang Ditimbulkan oleh Kotoran Ayam Petelur

Seorang teman peternak ayam petelur bercerita, bahwa warga yang tinggal di sekitar kandang ayam miliknya, mengeluhkan bau menyengat yang berasal dari kandang tersebut. Padahal menurut dia, sudah melakukan beberapa hal, untuk bisa mengurangi atau bahkan menghilangkan bau tidak sedap tersebut.

Sebagai gambaran saja, bahwa untuk lantai kandangnya dia menggunkan lapisan plester semen. Jadi, kotoran ayam akan langsung jatuh ke lapisan pleter tersebut.

Kondisi yang dia hadapi, yaitu dalam waktu tiga hari lantai kandang sudah muncul belatung, akibatnya kotoran ayam menjadi kehitaman. Kondisi kotorannya juga basah sekali, padahal dia sudah menggunakan EM4 dan amotrol untuk menyemprot kotoran tersebut.

Selain itu, pernah suatu kali dia mencoba melapisi lantai kandang dengan menggunakan kulit gabah / sekam padi, tetapi belatung masih muncul juga.

Pada saat itu memang ada beberapa saran yang diberikan. Misalnya saja, ada yang menyarankan yaitu saat menggunakan sekam, jangan terlalu banyak, cukup ditaburkan secukupnya saja. Tetapi usahakan setiap 2 – 3 hari sekali, sekam tersebut harus dikeruk dan dibuang.

Cukup berikan sekam tipis saja untuk menutupi lantai, tujuannya agar memudahkan peternak dalam mengeruk kotoran ayamnya. Lapisan sekam akan membuat kondisi kotoran menjadi menempel pada lapisan sekamnya, sehingga tidak akan lengket dan menempel pada lantai kandang.

Setelah kotoran selesai dikeruk, maka taburkan kapur pada lantai kandang, lalu beri lapisan sekam yang baru lagi. Lakukan hal ini saja, maka menurut teman saya, bau dari kotoran bisa berkurang cukup banyak.

Sebenarnya ada beberapa saran lain yang diberikan oleh teman lain, agar kandang ayam petelur tidak berbau dan berbelatung, tetapi saran tersebut akan saya tuliskan pada artikel selanjutnya.

    • Jody on 16 September 2018 at 5:06 pm

    Reply

    Untuk memutuskan rantai protein yang menimbulkan bau, bisa di Kasih aja larutan asamasulfat ato air aki sangat sedikit aja, maksimal 0,5% yang di larutkan ke air.. dengan perbandingan 1ml asam sulfat + 2liter air..

      • Remi on 18 September 2018 at 5:17 am
      • Author

      Reply

      Terima kasih atas saran tambahannya.

    • arpan on 27 Desember 2018 at 8:04 pm

    Reply

    Buat minum ayam atau buat nyemprot kotorannya pak ? Oiya air akinya warna biru atau yg merah ? Trimakasih sebelumnya

      • Remi on 30 Desember 2018 at 1:49 am
      • Author

      Reply

      Mohon maaf untuk detail pengaplikasiannya saya tidak tahu persis, karena memang saya hanya menuliskan pengalaman dari orang lain.

Tinggalkan Balasan ke Remi Batalkan balasan