Keunggulan Pupuk Kandang yang berasal dari Ayam Kontes

Pada artikel sebelumnya saya telah menjelaskan sedikit tentang perbedaan nutrisi yang terdapat dari pupuk kandang, terutama dari faktor hewan yang menghasilkan pupuk tersebut. Tetapi pada artikel ini, saya ingin lebih fokus untuk membahas tentang, keunggulan pupuk kandang yang berasal dari ayam kontes.

Sebenarnya, saya menggunakan nama ayam kontes pada judul artikel ini, yaitu untuk menggambarkan ayam petarung. Tetapi karena pamor dari ayam petarung tidak begitu bagus, maka lebih baik jika menggunakan nama ayam kontes saja.

Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya, bahwa yang menjadi penyebab pupuk kandang dari ayam kontes menjadi begitu bernutrisi bagi tanaman adalah faktor pakannya. Saya tidak pernah melihat bahwa ayam kontes diberi makan dedak, minimal mereka makan bekatul, dan itupun sangat jarang, mungkin dua hari sekali atau lebih.

Menu utama ayam kontes adalah kacang hijau dan beras merah. Biasanya sebagai camilan, mereka diberi makan jagung. Dan sebagai selingan biasanya diberi bekatul yang sudah dicampur nasi. Belum lagi, pakan pabrikan yang biasanya ditambahkan dalam menu makan malam, jika ayam tidak bisa tidur.

Menu tambahan seperti susu, kuning telur, madu, dan beberapa nutrisi tambahan lain biasanya ditambahkan setiap beberapa waktu sekali, dan akan semakin sering diberikan jika sudah mendekati waktu kontes. Selain itu, ada juga jamu racikan khusus, yang digunakan untuk menambah stamina ayam. Karena itu jangan kaget jika kotoran yang dihasilkan bisa sangat bernutrisi, dan sangat berkhasiat untuk menyuburkan tanaman.

Sebagai perbandingan saja, jika saya merendam kotoran ayam kontes di dalam ember terbuka, maka dalam waktu seminggu, kotoran tersebut akan langsung ditumbuhi jentik nyamuk yang sangat banyak, dan ukuran dari jentik nyamuk tersebut juga sangat besar.

Bahkan, saya bisa memanen jentik nyamuk tersebut selama berbulan-bulan, jadi selama itu pula nutrisi yang ada di dalam kotoran ayam tersebut terus ada. Sedangkan, ikan yang diberi pakan jentik nyamuk tersebut, juga menjadi sangat cepat besar, dan cepat menghasilkan anak.

Meskipun memiliki keunggulan yang sangat banyak, tetapi produksi pupuk kandang dari kotoran ayam kontes ini jumlahnya sangat sedikit.

Hal ini karena, di dalam peternakan ayam tersebut, jumlah ayamnya sangat sedikit, dan selalu ada kompetisi setiap beberapa waktu sekali, dan setelah selesai kompetisi, biasanya akan ada ayam mati atau cacat. Lalu ayam yang cacat tersebut akan disembelih, jika langsung mati maka akan dibuang. Jadi, memang ayam yang ada di sana sangat khusus, dan memang benar-benar ayam unggulan.

Selain itu juga di kandang peternakan ayam kontes, dijaga agar selalu dalam keadaan bersih, karena itu dalam sehari biasanya sampai dua kali kandang ayam dibersihkan, dan kotoran ayam harus segera dibuang, agar tidak menajdi bibit penyakit. Dengan kondisi demikian, maka menjadi cukup sulit untuk bisa mendapatkan kotoran dari kandang tersebut.

Menurut saya jauh lebih mudah, untuk meminta kotoran ayam potong ataupun ayam petelur dari kadangnya. Bahkan jika saya meminta menggunakan pick up ataupun truk, maka akan diberikan sebanyak itu juga. Dari hal ini saja, dapat dilihat bahwa betapa jauhnya perbedaan kualitasnya.

Tinggalkan Balasan