Peternak Bingung Karena Bebeknya tidak mau Bertelur

Ada seorang teman peternak bebek, yang mengeluhkan jika bebek yang dia pelihara saat ini produksi telurnya menurun drastis, jika dibandingkan dengan biasanya. Karena itu beberapa orang peternak lain, ingin melihat apa yang sebenarnya terjadi pada bebek teman saya ini.

Menurut beberapa orang peternak tersebut, mereka mengatakan jika kondisi lantai kandang terlalu basah, mungkin lebih tepatnya terlalu becek. Hal ini adalah sumber penyakit bagi peternak bebek, karena itu kondisi lantai kandang harus dalam kondisi kering. Dan tempat yang ada airnya hanya di bagian minumnya saja.

Selain itu kondisi kandang juga terlalu panas dan waktu panasnya sangat lama, karena atapnya menggunakan seng dengan jarak ke lantai cukup rendah. Maka biasanya telur yang dihasilkan oleh bebek tersebut akan dihargai rendah, hal ini karena kualitasnya yang cukup jelek. Jadi, kondisi kandang memang harus dibuat nyaman, pada saat siang tidak terlalu panas, dan pada malam hari tidak terlalu dingin.

Selain itu di sudut kandang kotoran bebeknya terlihat menumpuk dalam kondisi basah, dari bau yang ditimbulkan tumpukan kotoran ini saja, sudah tidak sedap. Apalagi jika harus tinggal dalam waktu yang lama seperti bebek-bebek yang ada di kandang tersebut, maka tidak heran jika bebek-bebek tersebut mudah terserang penyakit.

Jika, melihat kondisi kandang yang seperti itu, meskipun bebeknya diberi pakan yang berkualitas baik dalam jumlah yang cukup, maka tetap saja bebeknya akan enggan untuk bertelur. Jadi, meskipun mereka sudah waktunya bertelur, tetapi karena kondisi kandangnya tidak nyaman, maka bebek menjadi enggan bertelur.

Saran dari mereka, jika ingin bebek bertelur dengan teratur, maka selain kondisi kandang yang bersih, maka sebaiknya di dalam kandang juga disediakan tempat agar bebek bertelur, misalnya dengan membuat tumpukan jerami di sudut kandang.

Terlepas dari kondisi kandang yang buruk, tetapi jika memang pada saat itu bebek tersebut sedang ganti bulu, maka bebek tidak akan mau bertelur. Berikutnya setelah bebek selesai melakukan ganti bulu, mereka akan kembali menghasilkan telur seperti biasa.

Tinggalkan Balasan