Untuk penjualan kambing yang paling banyak dilakukan di daerah tempat tinggal saya, yaitu dijual secara utuh perekor, sedangkan penjual daging kambing yang siap konsumsi saya belum pernah menemuinya. Jadi, jika ada orang yang ingin membeli kambing, maka biasanya penentuan harganya ditentukan oleh pengamatan pembeli dan penjualnya saja.
Hanya saja setelah banyak perusahaan penyedia jasa pelayanan aqiqah. Maka saat ini dalam menjual kambing, tidak hanya dilihat berdasarkan penglihatan sekilas saja, tetapi juga berdasarkan berat kambing tersebut. Jadi, saat ini kambing yang akan dijual, akan ditimbang lebih dahulu.
Dengan sistem ini maka baik itu kambing muda, kambing jantan, maupun kambing betina. Semuanya akan dihargai berdasarkan beratnya, atau berdasarkan berat kilogram tubuhnya. Untuk rasa dan tekstur dagingnya akan ditentukan oleh keinginan pembelinya sendiri.
Saat ini di tempat tinggal saya, harga kambing berada di kisaran Rp 33.000 / Kg. Jadi, untuk menentukan harga satu ekor kambing, maka kita tinggal mengalikan saja berat kambing tersebut dengan harganya.
Dan sepertinya penentuan harga berdasarkan berat badan kambing ini, terlihat semakin adil baik bagi pembeli maupun penjual. Karena harga kambing sudah ditentukan oleh berat badannya.
Biasanya di tempat tinggal saya ukuran kambing betina sekitar 20 – 30 Kg, sedangkan kambing jantan sekitar 60 Kg, dan harga ini adalah harga di tempat atau harga di pasar, tetapi jika kambingnya ingin dikirim, maka akan dikenakan ongkos kirim.
Tinggalkan Balasan