Membeli Ayam Petelur Afkir

Beberapa waktu yang lalu, seorang teman saya bercerita bahwa dia baru saja membeli ayam petelur afkir untuk dipelihara kembali.

Untuk anda tahu, bahwa biasanya setelah ayam petelur melewati masa produktifnya (ayam menjadi semakin tua), maka jumlah telur yang dihasilkan akan menurun. Pada saat itu jumlah pakan yang diberikan tetap banyak seperti biasnya, tetapi jumlah telur yang dihasilkan menjadi lebih sedikit.

Jika ayam sudah memasuki kondisi demikian, maka ayam tersebut akan digantikan dengan ayam yang baru, karena jika tidak maka peternak akan rugi. Di daerah sekitar tempat tinggal kami, ayam petelur afkir seperti ini, akan dijadikan sebagai ayam pedaging. Dengan kata lain, ayam tersebut akan disembelih untuk diambil dagingnya.

Ternyata teman saya ini memiliki pendapat yang berbeda, dia memilih untuk membeli ayam afkir ini, karena tahu bahwa meskipun sudah tidak produktif lagi, tetapi ayam-ayam ini masih tetap bisa menghasilkan telur. Dia mengatakan bahwa dengan membeli ayam petelur afkir, maka ada beberapa keuntungan yang bisa ia dapatkan.

Yang pertama kondisi ayam meskipun sudah tua, tetapi masih sehat, sehingga kemungkinan ayam mati, akan menjadi sangat kecil. Ayam-ayam ini biasanya sudah tahan terhadap perubahan kondisi seperti misalnya perubahan cuaca, suhu dan kelembaban udara.

Selain itu selama masa hidupnya, kemungkinan besar pemilik sebelumnya sudah memberikan vaksin, vitamin dan probiotik, sehingga kondisi fisik ayam sudah sangat kuat.

Yang kedua, harga ayam afkir juga akan lebih murah, dari pada jika harus memeliharanya dari kecil, dan yang paling penting, ayam ini sudah dapat berproduksi sejak pertama kali didatangkan. Setelah ayam tersebut tidak mampu untuk bertelur lagi, maka ayam tersebut dapat dijual kembali.

Menurut teman saya, dalam seminggu setelah pembelian ayam petelur afkir ini, produksi telurnya berada dalam kisaran 60 – 65 %. Dengan menghitung jumlah pakan yang diberikan, teman saya ini masih menganggap, bahwa produksi telur tersebut masih menguntungkan.

Sedangkan untuk masa perawatan ayam petelur afkir ini, akan sangat ditentukan oleh seberapa banyak produksi telur yang dihasilkan, jadi saat ayam sudah benar-benar tidak bertelur, maka ayam tersebut akan segera dijual.

Teman saya ini bercerita, bahwa sebenarnya ayam petelur afkir ini bukan berarti sudah tidak dapat bertelur sama sekali. Tetapi peternakan yang besar, mereka memiliki jadwal untuk mengganti ayam mereka setiap beberapa waktu sekali, sehingga pada saat jadwal tersebut telah tiba, maka ayam yang paling tua akan segera dijual.

Tujuan dari peternakan tersebut melakukan pergantian ayam secara berkala seperti ini, yaitu untuk menjaga agar produksi telur mereka tetap tinggi.

Kadang kala ada ayam yang dijual tersebut yang masih sangat produktif, meskipun memang ada juga yang sudah mulai menurun, dan beberapa lainnya sudah tidak bisa bertelur lagi. Tetapi rata-rata ayam tersebut, masih sanggup untuk bertelur dengan baik.

Tinggalkan Balasan