Membuat Pakan Fermentasi Gedebog Pisang untuk Sapi

Beberapa waktu yang lalu saya mengikuti pertemuan peternak sapi, pada saat itu ada salah seorang peternak yang memberikan cara pembuatan gedebog pisang sebagai pakan tambahan untuk sapi. Jadi, selain diberikan dalam kondisi segar, gedebog pisang juga bisa difermentasi dulu, sehingga bisa lebih awet.

Bagi anda yang belum tahu apa itu gedebog, gedebog adalah batang pokok pohon pisang dalam bahasa Jawa. Pohon pisang berbeda dari kebanyakan pohon lain, yaitu tidak memiliki batang dan ranting. Jadi, setelah akar, maka bagian atasnya adalah batang pohon ini, dan pada bagian pucuk pohon adalah daun pisangnya.

Untuk campuran fermentasi tersebut yang dibutuhkan adalah bekatul, garam, Em 4 / SOC (bisa juga menggunakan merk probiotik yang lain). Selain itu untuk menambah rasa manis, maka perlu disiapkan juga tetes tebu.

Untuk cara pembuatan yang dikemukakan oleh peternak tersebut, pertama untuk aturan penggunaan Em 4 / SOC sudah ada pada tabel di kemasannya. Tetapi biasanya peternak ini menggunakan SOC, yaitu dua tutup botol akan dicampur dengan air setengah ember, setelah itu tetes tebu dicampurkan juga pada larutan tersebut.

Setelah jadi, larutan tersebut akan dididamkan dulu selama 20 menit. Sambil menunggu larutan ini siap, maka dia akan mencacah gedebog pisang menjadi kecil-kecil, lalu cacahan gedebog pisang ini akan dia taburi dengan menggunakan bekatul sampai merata, biasanya sambil diaduk-aduk.

Selanjutnya tinggal menyiramkan larutan yang sudah jadi tersebut, pada tumpukan cacahan gedebog pisang. Dan kita tinggal menyimpannya pada wadah plastik tertutup. Dan gedebog pisang ini bisa tahan disimpan setidaknya sampai dua minggu berikutnya.

Untuk takaran bekatul, garam dan tetes tebu, peternak ini tidak menyebutkan secara rinci, tetapi dia hanya menggunakan instingnya saja, atau boleh dibilang takarannya kira-kira.

Dan selama menggunakan pakan dari fermentasi gedebog pisang ini, peternak tersebut tidak pernah mendapatkan masalah pada sapinya. Selain itu dia hanya menggunakan pakan ini sebagai pakan tambahan saja, sedangkan pakan utamanya adalah pakan hijauan.

Tinggalkan Balasan