Dalam usaha budidaya apapun, biaya untuk pembelian pakan adalah pos pengeluaran yang paling banyak, dan hal ini tidak terkecuali juga pada usaha budidaya ikan lele.
Beberapa waktu yang lalu, ada seorang teman peternak ikan lele, yang mencoba untuk memproduksi pakan alternatifnya sendiri, dan dia mengatakan bahwa pakan buatannya bisa mengandung protein di atas 40 %.
Dan resep pakan tersebut dibagikan kepada saya, dan di sini saya akan coba bagikan resep tersebut.
Bahan yang harus disediakan :
| No | Bahan | Harga |
| 1 | Tepung ikan 1 Kg | Rp 11.000 |
| 2 | Pelet murahan 3 Kg @Rp 6.000 | Rp 18.000 |
| 3 | Dedak bekatul 5 Kg @Rp 4.000 | Rp 20.000 |
| 4 | Keong mas dihaluskan, Gratis/cari sendiri di sawah | |
| 5 | Ikan runcah dihaluskan, 1 Kg | Rp 12.000 |
| 6 | Tepung tapioka 1 Kg Sebagai perekat | Rp 10.000 |
| 7 | Tepung terigu 1 Kg Sebagai tambahan perekat | Rp 12.000 |
| 8 | Minyak sayur / jlantah sisa ± 1 gelas kecil | |
| Total biaya : | Rp 83.000 |
Cara pembuatan :
- Siapkan ember atau tempat lain, untuk wadah mengaduk semua bahan di atas.
- Selama anda mengaduk semua bahan tersebut, tambahkan air sedikit demi sedikit, kira-kira sampai adonan pakan tersebut dapat dikepal. Selama proses pencampuran ini, tambahkan 5 sendok makan garam.
- Setelah adonan siap, maka adonan siap untuk dikukus. Kira-kira sampai adonan berubah menjadi berwarna coklat tua.
- Selesai dikukus adonan diaduk-aduk, dan ratakan pada wadah yang berlubang. Tujuannya agar adonan menjadi dingin, dan kandungan air di dalam adonan dapat berkurang.
- Setelah adonan menjadi dingin dan kandungan airnya sudah banyak berkurang, maka simpan adonan dalam wadah tertutup selama satu malam.
- Keesokan harinya pakan tersebut sudah siap untuk diberikan ke ikan.
Biasanya jika sedang tidak mendapatkan ikan runcah, maka teman saya juga sering menggunakan ikan asin, hanya jika sudah menggunakan ikan asin, maka tidak perlu ditambahkan garam lagi.
Fungsi dari proses pengukusan, yaitu untuk membunuh bibit penyakit yang mungkin masuk secara tidak sengaja. Selain itu dengan pengukusan, maka dapat meningkatkan daya cerna ikan, dan dapat membuat pakan menjadi mengapung saat diberikan pada ikan.
Rata-rata, teman saya dalam sekali pembuatan resep di atas, dapat menghasilkan pakan sebanyak 15 Kg, dengan kandungan protein di atas 40%. Karena teman saya ini adalah peternak ikan lele, maka dia hanya mencoba pada ikan lele saja, dan untuk ikan jenis lain belum dilakukan uji coba sama sekali.
Hanya saja saya sendiri juga masih belum mempraktekkan resep ini, jadi saya tidak bisa memberikan pendapat pribadi mengenai resep ini.
Tinggalkan Balasan