Saran untuk Peternak Lele Pemula

Saat ini terlalu banyak teman-teman peternak lele pemula yang ingin sesegera mungkin untuk melakukan panen, sehingga mereka, memberi pakan kepada lele mereka dalam jumlah yang banyak, tujuannya untuk memacu pertumbuhan lele.

Tetapi karena pemberian pakan yang terlalu banyak tersebut, malah terkadang membuat lele mereka menjadi kekenyangan, yang akhirnya bisa membuat lele menjadi kembung dan malah banyak ikan yang mati kekenyangan, sehingga kerugian yang diderita oleh peternak menjadi banyak. Kerugian tersebut dari pakan yang sudah diberikan dan dari ikan yang mati.

Bahkan beberapa orang melakukan tebar bibit dalam jumlah yang sangat padat pada kolam mereka. Sehingga yang terjadi malah banyak lele yang menjadi sangat kanibal, sehingga jumlah ikan yang ada di dalam kolam menyusut dan akhinya malah menyebabkan kerugian.

Selain itu karena jumlah ikan yang sangat banyak, maka proses pergantian air menjadi lebih sering, sehingga untuk daerah yang agak sulit air, proses pergantian ini menjadi tambahan biaya.

Sebenarnya tidak salah jika anda berharap untuk bisa mendapatkan panen dalam jumlah yang banyak. Tetapi jika kita panen lele dalam jumlah yang banyak, maka biasanya harga yang diberikan oleh tengkulak atau pengepul yang akan menjadi murah. Karena seperti sistem ekonomi, yaitu jumlah barang yang banyak, maka akan membuat harga menjadi turun.

Apalagi jika ditambah dengan jumlah peternak lele, yang penen dalam jumlah banyak dalam waktu yang bersamaan, maka biasanya hasil panen ikan lele kita akan lebih lama dibelinya, mungkin malah tidak ada yang membelinya.

Jangan pernah berfikir bahwa memelihara lele, itu sama seperti kita menghasilkan barang industri, yaitu yang bisa dipacu secepat kita mau. Sebenarnya semakin cepat anda melakukan panen, maka sebenarnya hal itu tidak terlalu efektif. Karena semakin tua ikan lele, maka tempurung kepalanya akan semakin keras, dan tentu saja hal ini akan ikut menambah bobot timbangannya nanti.

Saran dari salah seorang teman, bahwa dalam usaha budidaya lele, sebaiknya hanya menggunakan pakan pelet pabrikan saja. Yang sudah pasti keunggulannya, dan sudah pasti keamanannya untuk ikan. Sedangkan untuk pakan hijauan sebaiknya hanya diberikan sekedarnya saja, karena ditakutkan pakan tersebut akan membuat lele menjadi mencret atau kembung.

Menurut dia juga, bahwa pemberian pakan yang aneh-aneh seperti sosis expired, roti afkir, usus ayam, dan pakan lain, ternyata bukanlah solusi yang baik. Meskipun banyak peternak yang menganggap bahwa pakan seperti ini dapat menurunkan biaya produksi.

Solusi yang dia tawarkan bahwa dalam budidaya lele kita harus bersikap santai, meskipun kita juga harus menekuninya dengan serius, dan peternak lele juga harus banyak belajar dari pengalaman sendiri ataupun pengalaman orang lain, untuk dapat meningkatkan kualitas dan juga kuantitas hasil panennya.

Sebaiknya para peternak pemula, jangan terlalu terkecoh dengan bualan impian, karena bagaimanapun juga anda yang harus menjalaninya sendiri dan bukan orang lain. Jika teman saya ini mengajarkan agar para pemula menekuni satu kolam saja dulu, dan nanti jika anda semakin serius maka anda dapat menambah jumlah petak kolamnya lagi, sampai jumlah maksimal yang mampu anda kelola.

Tinggalkan Balasan