Bulu Entog / Menthog sebagai Bahan Baku Shutt lecock (kok)

Mungkin sebagian dari anda masih belum tahu bahwa bahan baku untuk pembuatan kok berasal dari bulu unggas, dan unggas yang dimaksud adalah entog. Alasan bulu entog dipilih sebagai bahan baku untuk pembuatan kok (bulutangkis) karena teksturnya halus dan batangnya kuat.

Sebenarnya bulu ayam juga bisa dijadikan sebagai bahan baku untuk pembuatan kok, tetapi bulu entog memiliki kualitas yang jauh lebih baik dari pada bulu ayam. Sementara itu untuk bulu angsa, meskipun bulunya halus tetapi batangnya rapuh, sehingga kurang baik jika digunakan sebagai suttle kok.

Untuk proses pembuatan bulu entog menjadi kok, yaitu :

Pertama-tama bulu entog yang telah dicabut dari entognya, dicuci bersih terlebih dahulu. Setelah bersih, bulu-bulu tersebut akan dijemur sampai kering.

Setelah kering bulu-bulu tersebut akan dipotong dan dirapikan bagian atasnya. Alasan bulu bagian atas entog dipotong dan dibuang, yaitu karena bulu bagian atas tersebut sama sekali tidak teratur bentuknya, sehingga perlu dibuang dan diseragamkan dengan menggunakan bulu bagian bawahnya saja.

Setelah itu bulu-bulu tersebut akan disusun pada lubang dudukan kok (biasanya terbuat dari bahan gabus), dan untuk memperkuat posisi bulu agar tidak berubah, maka kok akan dijahit, dan setelah itu biasanya dudukan kok akan diberi label pabrik pembuatnya.

Seteah proses pengetesan kok selesai dilakukan, dan semua kondisi kok telah dirasa cukup sempurna, maka berikutnya kok siap untuk dipasarkan.

Tinggalkan Balasan