Mengenal Chincila Hewan Kecil, Imut dan Lucu

Bagi para penghobi hewan kecil, mungkin anda sudah terbiasa dengan hamster, marmut, ataupun kelinci. Tetapi selain hewan yang sudah saya sebutkan di atas ternyata ada hewan kecil lain yang tidak kalah menariknya nama hewan ini adalah chincila.

Meskipun masih satu keluarga dengan hewan pengerat lainnya, ternyata harga jual chincila di Indonesia, sangat jauh berbeda dan jauh lebih mahal dari semua hewan yang saya sebutkan di atas, hal ini karena harga jual dari chincila rata-rata mencapai Rp 8 jt / ekor.

Bagi para penghobi chincila mereka mengatakan, bahwa keistimewaan hewan ini terletak pada rambutnya yang sangat halus, bahkan para ahli mengatakan bahwa rambut yang dimiliki chincila, sampai 30 kali lebih halus dari rambut manusia. Sehingga ada juga yang mengatakan, bahwa chincila merupakan hewan dengan bulu terhalus di dunia.

Tetapi bagi saya pribadi tetap saja menganggap, bahwa harga yang ditawarkan tersebut terlalu mahal, meskipun itu untuk hewan dengan kualitas bulu terhalus di dunia. Apalagi jika saya memikirkan perawatannya, pastinya juga akan sangat mahal.

Sehingga pastinya chincila adalah salah satu jenis hewan yang tidak akan saya pelihara, karena harga dan perawatannya yang mahal.

Mungkin salah satu alasan mengapa harga chincila sangat mahal, adalah karena statusnya yang terus mendekati terancam punah. Bahkan jumlah hewan ini di alam bebas terus saja mengalami penurunan, dari waktu ke waktu. Jumlah chincila yang semakin sedikit ini diakibatkan, oleh faktor perburuan dan juga eksploitasi yang berlebihan oleh manusia.

Kebanyakan orang memburu chincila untuk diambil bulunya, hal ini karena bulu chincila yang halus, lembut dan hangat, adalah bahan baku untuk produk fashion mewah.

Salah satu alasan mengapa chincila sangat mahal, yaitu karena hewan ini adalah hewan impor dari luar negri. Tepatnya berasal dari pegunungan Andes di Amerika Selatan, sedangkan nama chincila sendiri berasal dari nama suku chinca di Andes.

Dan perlu anda ketahui juga, bahwa bulu chincila yang sangat lebat ini, adalah cara untuk beradaptasi pada suhu lingkungan di Andes yang sangat dingin, yaitu untuk menjaga panas tubuhnya agar tidak mudah hilang.

Tinggalkan Balasan