Mungkin air kolam koi kita tampak jernih dan nampak baik-baik saja, kerena itu kita menganggap bahwa ikan yang ada di dalamnya pasti juga sehat. Tetapi ternyata salah seorang teman saya mengatakan bahwa ikan koi yang dia miliki satu-persatu mengalami kematian. Sehingga dia bingung, padahal air kolamnya nampak jernih dan seharusnya ikan akan baik-baik saja.
Hal ini ternyata karena air kolam yang nampak jernih, belum tentu air tersebut sehat. Karena bagaimanapun juga, cukup banyak indikator kesehatan, yang harus diperhatikan oleh para penghobi.
Salah satu hal yang perlu diperhatikan oleh para penghobi, misalnya saja derajat keasaman / Ph air, perlu diketahui bahwa Ph yang ideal untuk ikan cukup terbatas jaraknya, tetapi sering terjadi bahwa Ph air kolam akan merosot drastis ketika turun hujan, dan karena Ph tersebut turun dengan cepat, maka dapat mengakibatkan ikan merasa tidak nyaman.
Selain itu hal lain yang harus kita perhatikan adalah kandungan amoniak, amoniak ini dapat terbentuk dari pembusukan sisa pakan, sisa kotoran, dan juga dedaunan yang masuk ke dalam kolam. Karena jika sudah mulai terbentuk amoniak, maka biasanya juga akan segera diikuti dengan terbentuknya nitrat dan nitrit.
Dan perlu anda ketahui bahwa semua senyawa ini juga membutuhkan oksigen untuk berubah bentuk, karena itu ledakan amoniak di dalam kolam akan menyebabkan berkurangnya pasokan oksigen di dalam kolam, dan bukan tidak mungkin hal ini juga dapat menjadi pemicu matinya ikan di dalam kolam.
Tetapi setahu saya, jika di dalam kolam sudah tidak nyaman lagi kondisinya, misalnya karena munculnya ledakan amoniak tadi, maka sebelum ikan mati karena kehabisan oksigen, ikan akan berusaha keluar dari kolam, biasanya ikan akan mencoba untuk loncat keluar dari kolam.
Dan biasanya kematian ikan dapat terjadi, karena terjatuh dari kolam yang posisinya tinggi, ataupun saat jatuh ternyata ada kucing yang memakan ikan yang loncat tersebut. Dan kedua hal tersebut dapat menyebabkan kematian ikan.
Hal lain yang mungkin perlu anda ketahui, bahwa saat sistem penyaringan air kolam yang kita gunakan tidak baik, jadi meskipun air kolam nampak jernih, tetapi sebenarnya air kolam sedang mengalami pengentalan, dan ini pun juga dapat menyebabkan ikan koi menjadi tidak nyaman.
Selain itu kematian ikan koi karena serangan sejenis kutu dan juga jamur, terkadang juga cukup mematikan, karena tidak hanya bagian tubuh ikan saja yang diserang, tetapi kadang juga sampai ke insang. Selain itu masih ada lagi sejenis bakteri parasit yang dapat menyebabkan luka terbuka pada ikan koi, dan peternak ikan koi di sekitar tempat tinggal saya menyebut serangan bakteri ini sebagai aeromas, meskipun sebenarnya nama bakteri ini adalah aeromonas. Mungkin hanya untuk menyerderhanakan penyebutannya saja.
Bakteri, kutu dan jamur ini tidak terlihat oleh mata telanjang, tetapi efek membunuhnya cukup luar biasa. Bahkan untuk kolam yang terlihat jernih, dan baik-baik saja.
Tinggalkan Balasan