Perbandingan antara jumlah ikan lele dengan luas kolam

Untuk setiap peternak ikan dapat memiliki angka sendiri tentang perbandingan jumlah bibit yang ditebar dengan luasan kolam. Jika para peternak ikan lele sudah berada dalam taraf mahir, maka dia dapat menentukan metode apa yang paling tepat dan paling efisien dalam budidaya ikan lele. Sehingga para peternak itu dapat menghasilkan keuntungan yang paling maksimal.

Dengan metode yang sudah saya gunakan, dan sudah saya jelaskan dalam beberapa artikel sebelumnya maka dengan cara tersebut saya mendapat hitungan untuk angka efisiesi tertinggi. Yaitu untuk setiap meter persegi kolam ikan yang saya miliki, maka saya hanya dapat mengisi dengan 200 ekor bibit ikan lele, tetapi untuk jumlah maksimum yang dapat saya isi dalam setiap meter persegi kolam ikan adalah 250 ekor bibit ikan lele. Dalam hal ini, ketinggian untuk air kolam ikan dalam ukuran yang standart, sekitar 40 – 50 cm.

kolam ikan dengan plastik terpal

Dengan metode yang saya gumakan maka jika saya mengisi kolam ikan, yang ternyata jumlahnya melebihi angka tersebut, atau mungkin yang sering disebut oleh orang lain dengan istilah padat tebar (mengisi bibit dengan jumlah yang melebihi kapasitas kolam), maka tingkat efisiesinya akan semakin jauh menurun, karena jumlah kilogram hasil panen ikan lele dengan jumlah bibit yang sudah ditebar, akan sangat tidak sebanding. Belum lagi dengan banyak biaya lain dan juga tenaga yang sudah saya keluarkan, akan membuat selisih keuntungan menjadi semakin menipis.

Tetapi saya tidak mengatakan bahwa metode orang lain lebih jelek dari metode yang saya gunakan, hanya saja cara aplikasi pengetahuan dan juga pengalaman dari setiap orang itu berbeda-beda, belum lagi sumber daya dan juga permasalah dari setiap tempat juga sangat spesifik, sehingga metode yang digunkan oleh seseorang, belum tentu dapat menghasilkan jumlah yang sama, jika digunakan oleh orang lain.

Hal yang menarik dalam jumlah hitungan saya tersebut, ternyata jika kita mengaplikasikannya dengan jumlah bibit ikan yang banyak, dengan luas kolam yang besar, dengan jumlah kolam yang banyak. Maka nilai dari keuntungan yang diperoleh akan semakin besar juga. Dengan kata lain maka pengeluaran biaya akan menjadi semakin efisien. Akibatnya keuntungan yang kita peroleh menjadi semakin banyak.

    • Kiting on 9 April 2018 at 10:45 pm

    Reply

    Mohon petunjuk nya mas.
    Kolam saya ukuran 1x4m kira2 bisa di isi brp ekor bibit mas.
    Perunjuk nya mas.tks

      • Remi on 10 April 2018 at 5:10 am
      • Author

      Reply

      Kalau jumlah maksimalnya saya kira 2.000 ekor masih muat. Tapi jika anda masih awal dalam beternak lele, maka sebaiknya memelihara dalam jumlah yang sedikit dulu, saya kira 500 ekor sudah cukup banyak untuk kapasitas kolam seperti itu.

  1. Reply

    Semoga mas remi selalu di beri kesehatan dan rezeki yang melimpah, amin
    Saya mau tanya mas,
    1. saya ada kolam beton dengan luas 1,2 x 1 m, idealnya berapa ekor lele ya mas?
    2. sepengalaman saya warna air berubah jadi memerah setelah beberapa hari, itu kenapa ya mas?
    3. apakah harus rutin ganti air? kalau harus rutin berapa minggu sekali kah dan berpa persenkah air yang harus di ganti?
    Terimmkasih banyak,

      • Remi on 15 April 2018 at 3:55 am
      • Author

      Reply

      1. Kalau ukuran seperti itu sangat kecil untuk budidaya ikan lele, jika untuk pemula saya rasa 100 ekor adalah jumlah yang ideal, tetapi jika sudah mahir mungkin jumlah maksimalnya berkisar 300 – 500 ekor. Lebih dari itu, maka ikan akan menjadi kanibal, karena terlalu padat.
      2. Perubahan warna pada air kolam lele, bisa dari sisa pakan yang diberikan, kotoran dan lendir yang dikeluarkan oleh lele itu sendiri. Jadi, pemberian pakan ikan lele akan berpengaruh pada kualitas air kolamnya.
      3. Penggantian air kolam lele tidak bisa sampai hitungan minggu. Kalau saya biasanya setiap dua sampai tiga hari sekali, akan mengurangi air kolam sebanyak 10 %, lalu diganti dengan air yang baru.
      Kalau bisa air kotor yang kita buang itu adalah air dari dasar kolam, karena hampir semua kotoran ikan di dalam kolam akan mengendap di dasarnya. Tapi bagi saya endapan air kolam lele, adalah pupuk cair kualitas super yang sangat baik buat tanaman, jadi bukan bahan yang bisa dibuang begitu saja.

    • joyas50 on 14 April 2018 at 3:41 pm

    Reply

    Gan,, saya baru pemula, untuk airnya apa perlu di ganti??, dan kalau di ganti berapa minggu sekali? Trimakasih

    • Nana sofyan on 18 April 2018 at 9:55 am

    Reply

    Mas saya ada kolam ukuran 2x70cm dengan kedalaman 1m, maksimal yg bisa saya besarkan dengan ukuran ikan 10ekor ikan/kg. Brapa kg kah dengan ukuran kolam saya itu bisa diisi mas? Soalnya saya berharap dalam waktu 2 minggu ikan saya sudah bisa berukuran 3 ekor/kg.

      • Remi on 21 April 2018 at 1:53 am
      • Author

      Reply

      Kalau seperti ini, saya agak sulit untuk menjawabnya, karena ikan yang saya panen biasanya juga ukur 10 itu. Kalau saran saya, coba kolamnya diisi dulu 10 Kg. Mungkin jika masih agak longgar saat panen nanti, jumlahnya bisa ditambah lagi sampai batas maksimalnya. Jadi, pengisian yang pertama, itu sebagai patokan untuk tebar berikutnya.

    • Rmaulana on 18 April 2018 at 9:54 pm

    Reply

    mas, saya ini pemula. Saya udah seminggu nebar bibit pada kolam ukuran 4X2 dengan jumlah bibit 7.000 ekor ukuran4-6cm. Saya kemarin tanya sama teman apakah gak terlalu padat, katanya gpp kalau masih bibit tetapi kalau sudah sudah dipelihara sekitar satu bulanan baru kolam ditambah lagi satu buah dengan ukuran 4×2 juga. kalau menurut agan gimana? gak terlalu padat kah?

      • Remi on 21 April 2018 at 1:48 am
      • Author

      Reply

      Kalau saya menganggapnya terlalu padat, dan untuk ukuran 4 x 2 m, mungkin saya hanya berani 2.500 – 3.000. Karena semakin padat jumlah lele, maka proses pergantian air akan semakin singkat, solanya air di rumah saya cukup sulit, maka saya harus berhemat.

      Apalagi jika anda masih pemula, untuk belajar saya rasa 500 ekor sudah cukup banyak untuk kolam seperti itu. Nanti saat sudah berhasil, maka jumlahnya bisa ditambah lagi.

      Satu lagi masalah jika anda masih belajar, tetapi sudah melakukan tebar bibit dalam jumlah banyak, yaitu soal penjualan ikan setelah panen, karena biasanya pasar untuk menjual ikan masih belum terbentuk, dan baru kebingungan pada saat itu.

  2. Reply

    mas, saya ini pemula. Saya udah seminggu nebar bibit pada kolam ukuran 4X2 dengan jumlah bibit 7.000 ekor ukuran4-6cm. Saya kemarin tanya sama teman apakah gak terlalu padat, katanya gpp kalau masih bibit tetapi kalau sudah sudah dipelihara sekitar satu bulanan baru kolam ditambah lagi satu buah dengan ukuran 4×2 juga. kalau menurut agan gimana? gak terlalu padat kah?

  3. Reply

    Mas saya punya kolam tanah dinding beton dengan ukuran 4×4 ketinggian air 1 M, biasanya saya tabur benih lele 1000 tanpa saya sortir hingga panen, biasanya 2,5 sampai 3 bulan saya panen, Idealnya harus isi berapa untuk minimal dan maksimalnya, dan untuk kalkulasi pakan bagaimana cara perhitungannya, Terima kasih

      • Remi on 28 April 2018 at 5:23 am
      • Author

      Reply

      Tidak ada hitungan yang pasti, karena semua berdasarkan asumsi dari masing-masing peternak. Karena ada peternak yang suka dengan padat tebar, dan ada peternak yang suka dengan kondisi kolam yang lega.
      Kalau di sekitar tempat tinggal saya ukuran seperti itu bisa diisi maksimal sampai 8.000. Hanya saja jarang ada peternak yang berani sampai sebanyak itu, yang sering saya temui sekitar 5.000 ekor saja.
      Kalau hitungan minimalnya sulit, karena jumlah yang paling sedikit bisa berapa saja. Tetapi jika hitungan agar kolam masih terasa lega, munkin sekitar 2.500 3.000 ekor saya rasa masih cukup lega sampai panen

    • Heri on 17 Mei 2018 at 9:21 pm

    Reply

    Mas saya mau tanya.
    1. Pakan yang baik untuk lele itu apa merknya.?
    2. Terus klau misal nyebar bibit 1000 kolam plastik/terpal ukuran 2×4 itu gimana klau airnya Gk pernah diganti sampai panen.?
    3. Faktor apa biasanya yang menyababkan ikan lele gampang mati dikolam.? Trimaksih sebelumnya.

      • Remi on 19 Mei 2018 at 2:10 am
      • Author

      Reply

      1. Untuk merk pakan yang baik, saya masih memegang pedoman bahwa barang yang bagus harganya mahal (meskipun tidak selalu), jadi jika ingin mencari pakan yang baik, maka usahakan agar membali yang harganya mahal juga. Untuk di tempat tinggal saya merk 781 adalah pakan yang paling mahal, dan setelah dicoba pakan ini memang baik kualitasnya.
      2. Tidak dapat dipastikan, karena kondisi ikan di setiap daerah pasti berbeda-beda, mungkin saja ada yang tidak perlu diganti, karena kondisinya masih baik, dan dimungkinkan sampai panen airnya tidak perlu diganti. Tetapi jika memang kondisinya sudah mulai bau, keruh dan kotor, maka sebaiknya diganti untuk menjaga kesehatan ikan.
      3. Klo faktor penyebab lele paling banyak mati, bisa beraneka ragam, tetapi untuk saya sendiri faktor pemberian pakan adalah yang paling sering membuat lele mati, jadi intinya lele adalah hewan yang lebih tahan lapar dari pada kenyang, karena jika kekenyangan lele akan mudah mati. Mungkin sisanya adalah faktor cuaca dan kondisi air.

    • Maryanto on 24 Mei 2018 at 11:00 am

    Reply

    Maaf om saya masih pemula
    Kalau kolam 13mx 7m kira kira bisa di isi berapa ekor bibit lele ya om

      • Remi on 26 Mei 2018 at 5:06 am
      • Author

      Reply

      Saya kira jumlahnya bisa di atas 20 ribu ekor, bahkan jika sudah mahir saya rasa 30 ribu ekor juga masih memungkinkan. Tetapi pastinya memelihara ikan sebanyak itu tantangannya akan sangat besar, terutama untuk pergantian air dan pemberian pakannya.

    • Abdillah on 10 Juni 2018 at 6:23 pm

    Reply

    Maaf mw tanya gan…klo pelihara ikan lele tp pakannya dr kotoran hewan laen Untuk ukuran kolam 10×3 kotoran shri rata” 24 kg btuh brpa ekor bibit..sblmnya mksh atas jwbnny

  4. Reply

    Maaf mw tanya gan…sya punya kolam d.bwah kndang ayam dg ukuran 3×10 kotoran perhari rata” 24 kg kira” btuh bbit brpa ekor gan agar max..trimakasih

      • Remi on 12 Juni 2018 at 3:59 am
      • Author

      Reply

      Mohon maaf sebelumnya, karena saya belum pernah beternak lele lele dengan sistem ini. Setahu saya sistem ini biasa disebut dengan sistem longyam di daerah kami, yang merupakan singkatan dari kolong ayam.

      Kalau menurut saya bahwa jumlah lele yang bisa dipelihara bisa 7.500 – 10.000 ekor. Dan kalau memang kotoran tersebut tidak mencukupi untuk pakan, maka bisa ditambahkan pelet. Tetapi jika dengan kotoran sebanyak itu, bisa untuk ikan berapa banyak saya tidak tahu, karena memang belum pernah mencobanya.

    • Arfan ade on 29 Juni 2018 at 12:44 pm

    Reply

    Mohon maaf, saya mau tanya untuk ukuran kolam 1×1 idealnya untuk berapa jumlah bibitnya? .. Dan bagaimana cara manajemen air kolam nya? .. Terima kasih

      • Remi on 1 Juli 2018 at 5:34 am
      • Author

      Reply

      Kalau 1 x 1, mungkin hanya muat untuk 200 ekor lele dewasa, tetapi jika masih kecil saya rasa masih muat untuk 1.000 ekor.
      Untuk managemen airnya saya hanya melihat jika kondisi air sudah mulai keruh, maka saya akan membuang air yang ada di dasar kolam +/- 10-20% tergantung dari kondisi air. Setelah itu baru dimasukkan air yang baru, jadi kondisi ikan tidak stress.
      Usahakan juga agar saat mengganti air tidak dilakukan setelah ikan diberi makan, karena bisa menyebabkan stress dan kematian.

    • Yohanes on 13 Juli 2018 at 8:23 am

    Reply

    Mohon maaf mau nanya mas Remi,
    Utk pakan alternatif lele yg berasal dari tanaman selain Azolla apa ya??di daerah kami jauh dgn peternakan ayam, pelelangan ikan shg jika menggunakan pelet trs yg harganya makin mahal akan menggerus keuntungan..trmksh

      • Remi on 15 Juli 2018 at 5:54 am
      • Author

      Reply

      Kalau saya sering menggunakan daun pepaya dan daun singkong. Tapi biasanya untuk pertama kali, biasanya lele ngak akan terlalu suka, tetapi jika jumlah pakan/pelet dikurangi, maka secara perlahan-lahan lele akan memakannya.
      Untuk daun pepaya sebaiknya tidak dijadikan pakan utama, karena rasa daging lelenya bisa pahit.
      Selain itu tanaman air yang banyak terdapat di sawah, lele juga suka.

    • adi on 13 Juli 2018 at 12:47 pm

    Reply

    Selamat siang maaf mas kami pemula dlm berternak lele,mau tanyak kami membuat kolam dr BIOS beton ukuran 80×100 dan 80x 50 kira”brp bibit yg hrs di tebar dlm kolam tersebut dan penebaran pertama kira”ketinggian air brp cm..trimksih ???

      • Remi on 15 Juli 2018 at 5:58 am
      • Author

      Reply

      Saya rasa sistem apapun tetap saja saja, yaitu kita harus belajar. Karena itu pada tahap awal, maka bibit yang ditebar sebaiknya tidak terlalu banyak. Jika ukurannya seperti itu saya rasa 100 ekor sudah banyak, terutama saat mendekati panen maka kolam bisa terasa penuh. Tetapi saat tebar ke dua mungkin anda bisa memperkirakan kembali jumlah bibit yang akan ditebar, berbekal pengalaman dari tebar yang pertama tadi.

    • Ujang Darmawan on 4 Agustus 2018 at 8:51 am

    Reply

    maaf mas mau bertanya, bagaimana cara perhitungan untuk pengisian jumlah bibit lele pada kolam dengan ukuran 6 m x 7 m??
    brp jumlah yang tepat untuk pengisian bibitnya.
    trs brp jumlah pakan per harinya untuk jumlah bibit tersebut sampai panen?? terimkasih banyak.

      • Remi on 5 Agustus 2018 at 5:54 am
      • Author

      Reply

      Sebenarnya boleh dibilang bahwa tidak ada hitungan khusus untuk menentukan jumlah lele ini, karena semua itu hanya berdasarkan pengalaman pribadi, dan agar memudahkan orang lain untuk mengerti, maka perlu dibuat seilmiah mungkin.

      Jika saya menggunakan perhitungan, bahwa dalam satu meter persegi akan saya isi 250 ekor bibit ikan lele, jadi jika ukuran kolam 6x7m, maka luas kolam tersebut 42 meter persegi, jadi tinggal dikalikan saja dengan 250. Mungkin jika dibulatkan, bibit yang kita tebar sekitar 10.000 ekor.

      Tetapi jika anda masih baru dalam bidang ini, sebaiknya anda memulai dari yang paling sedikit dulu, misalkan tebar 1.000 atau 2.000 ekor dulu. Karena hampir semua peternak ikan lele di tempat saya, selalu mengalami kegagalan saat pertama kali memulai usaha ini.

      Sedangkan untuk pakan, tidak bisa diperkirakan, karena itu tergantung dari berapa banyak jumlah pakan yang anda birikan tiap hari. Kalau memang berhasil, maka 10.000 ekor ikan lele itu memerlukan +/- 1 ton pakan. Tetapi kalau masih baru biasanya sebelum habis pakan satu sak, lelenya bisa habis semua karena mati.

    • eudy on 21 Agustus 2018 at 4:34 am

    Reply

    Mas klo pkan dr bibit hingga panen bth brp kg

      • Remi on 22 Agustus 2018 at 5:27 am
      • Author

      Reply

      Biasanya hitungan yang paling umum di lingkungan peternak lele, yaitu untuk satuk kilogram pelet (pakan lele) harus bisa menjadi satu kilogram daging lele. Jadi tinggal dihitung saja berapa jumlah panen lele yang diinginkan dan jumlah bibit yang ditebar. Jadi misalkan bibit awal beratnya 10 gram lalu saat dipanen nanti berat yang diinginkan 150 gram, maka membutuhkan pelet 140 gram, lalu tinggal dikalikan saja dengan jumlah bibit yang ditebar, misalkan 1.000 ekor, maka total kebutuhan pakannya 140.000 gram / 140 Kg. Dengan catatan bahwa anda berhasil.

      Klo anda masih pemula harus hati-hati, karena bisnis lele tingkat kegagalan tinggi, saat pertama kali memulainya.

    • steven candra on 26 Agustus 2018 at 4:02 pm

    Reply

    Klo kolam tembok semen 5×10 muat brp kira2 ya mas ikan lele..ini saya pemula..dan jg ada ukuran 1.5×1.5

      • Remi on 27 Agustus 2018 at 5:24 am
      • Author

      Reply

      Untuk 5 x 10 m, bisa diisi sampai 15.000 ekor benih atau lebih, tetapi sebaiknya jika masih pemula, uji coba saja dulu dengan kolam yang kecil 1,5 x 1,5 m, setidaknya kolam ini bisa diisi 500 ekor bibit lele. Tujuannya untuk belajar, nanti kalau sudah pintar / ahli, baru beralih untuk menggunakan kolam yang besar itu.

    • abdi on 15 September 2018 at 11:45 pm

    Reply

    Bibit yang baik itu berapa cm ya??

      • Remi on 18 September 2018 at 5:24 am
      • Author

      Reply

      Intinya sih semakin besar bibit, maka akan semakin kuat, semakin mudah perawatan, dan semakin cepat panennya nanti. Tetapi masalahnya bibit yang besar harganya mahal.

  5. Reply

    Mas mau tanya .saya pemula kolam 2x1x(p x l x t) .saat benih misal ukuran 7 cm di tebar,apa harus sering diganti atau berapa kali diganti saat umur segitu merangkak remaja lalu dewasa ? Dan saat pH air asam .cara aplikasi kan kapur dolomit nya gimana ?asal tebarkah atau gimana mas ? Terima kasih atas jawabannya mas

      • Remi on 27 Oktober 2018 at 5:40 am
      • Author

      Reply

      Klo saya pribadi, tidak ada patokan khusus saat mengganti air, jadi jika kondisi air sudah sangat kotor baru saya membuang sedikit air kolamnya, dan mengganti dengan yang baru. Terus begitu sampai panen.
      Untuk kapur pertanian, saya tidak pernah pakai, tetapi beberapa teman peternak hanya memakainya pada saat persiapan kolam, jadi jika sudah mulai produksi tidak diberikan sama sekali.

  6. Reply

    Ass.saya mau tnya mas…sayakan pemula di bisnis ternak lele ini…saya pula kolam ikan ukuran 2.5.x1.5,kalau bleh tau brapa kapasitas ikan dan ketinggian airnya…
    .
    .sblumny trims

      • Remi on 30 Oktober 2018 at 5:13 am
      • Author

      Reply

      Untuk kapasitas maksimum mungkin bisa sampai 5.000 ekor benih, dengan ketinggian air 80 cm. Tetapi itu adalah ukuran untuk profesional yang sudah ahli. jika anda masih baru pertama kali belajar, maka saya sarankan untuk memelihara sedikit dulu, dan saat anda sudah mulai bisa, nanti anda bisa menambah jumlahnya bibit yang ditebar secara bertahap.

Tinggalkan Balasan ke Ichsan Batalkan balasan