Ciri Ikan Gatul sebagai Ikan Terapis

Yang saya maksud sebagai ikan terapis di sini adalah ikan yang dapat memakan sel kulit mati pada tubuh manusia, seperti yang biasa dilakukan oleh ikan garra rufa (jenis ikan yang sering digunakan sebagai terapi ikan). Bahwa pada artikel sebelumnya dari sekian banyak ikan hias yang saya miliki, ternyata anakan ikan gatul dari generasi yang kesekian kali, baru dapat dilatih untuk dapat menjadi ikan terapis ini.

Untuk ciri fisik dari ikan gatul yang saya miliki ini, sebenarnya secara garis besar masih mirip seperti ikan gatul pada umumnya. Tetapi karena ikan ini sudah tercampur dengan ikan molly dan juga ikan guppy, maka sebagaian dari bentuk tubuh ikan gatul saya, sebagian mengikuti bentuk tubuh ikan molly dan ikan guppy.

Untuk ukuran tubuh misalnya, bahwa ikan gatul milik saya ini sekarang bisa mencapai ukuran yang cukup besar, dan lebih besar dari generasi awalnya, jika sekarang ukurannya sekitar setengah dari ukuran tubuh ikan molly besar dewasa.

Untuk ikan gatul jantan sekarang memiliki corak warnya yang indah seperti yang terdapat pada ikan guppy. Meskipun bentuk tubuh dan warna dari ikan gatul ini masih sama seperti induknya, yaitu dominan hitam ataupun coklat, tetapi ikan gatul ini telah mengalami perubahan bentuk dan warna, mengikuti ikan molly dan ikan guppy.

Selain itu dahulu saat pertama kali mengambilnya dari saluran irigasi di sawah, warna dari ikan gatul ini sebagian besar adalah bening, dengan bulatan mengkilat pada bagian perutnya, dengan ukuran tubuh yang rata-rata kecil. Tetapi sekarang ukuran tubuh dari ikan gatul ini sudah membesar sekitar tiga kali lipat dari indukan awalnya, dan warna rata rata dari ikan gatul yang saya miliki adalah berwarna hitam, tetapi ada sebagian ikan yang memiliki bagian tubuh bawah berwarna abu-abu, atau coklat muda.

Mungkin jika dihitung sampai sekarang bahwa saya memelihara ikan gatul ini sudah sekitar empat tahun, dengan generasi yang sudah kesekian kalinya.

Selain itu yang paling membuat saya kagum adalah umur dari ikan gatul milik saya, yang sekarang bisa mencapai umur panjang. Karena ikan indukan gatul yang dulu saya tangkap di alam, sangat mudah untuk mati. Apalagi jika ikan dipindahkan ke lokasi yang agak jauh, maka dapat dipastikan jumlah ikan yang mati bisa sangat banyak.

Tetapi sekarang, bahkan anakan gatulnya saja sudah sangat kuat saat dipindahkan ke kolasi lain. Bahkan saat dipindahkan ikan saya sudah mulai tenang dan tidak mudah untuk stress. Kondisinya jauh dari indukan mereka di alam.

Dahulu ikan gatul ini dipelihara dalam jumlah banyak, karena anakan mereka dipersiapkan untuk dijadikan pakan ikan yang lebih mahal, seperti cupang, arwana, leopard, ataupun louhan. Bahkan jika jumlah ikan gatulnya sampai terlalu banyak, maka ikan gatul ini juga bisa dijadikan sebagai lauk.

Tetapi setelah ikan yang saya miliki ini berubah sikap menjadi ikan terapis seperti ikan garra rufa, maka sekarang saya merasa sayang jika ikan ini dijadikan pakan ataupun makanan.

Tinggalkan Balasan