Bahaya Terapi Ikan Garra Rufa

Pada artikel sebelumnya saya telah menuliskan sedikit tentang asal usul dan sifat hidup dari ikan garra rufa, dan pada artikel ini saya akan membahas tentang bahaya yang bisa ditimbulkan dengan melakukan terapi secara bersama-sama dengan banyak orang di kolam yang sama. Karena saya pribadi tidak ingin, setelah keluar dari tempat terapi, malah saya pulang dengan membawa penyakit berbahaya.

Sebelumnya saya sempat berfikir bahwa yang berbahaya adalah ikan garra rufanya, tetapi ternyata perkiraan saya salah, karena ikan ini cukup aman untuk digunakan dalam terapi ikan, bahkan ikan ini tergolong ikan yang cukup ramah dan tidak terlalu agresif baik kepada manusia, maupun kepada temannya sendiri, jadi ikan ini memang cukup jinak.

Ternyata yang jadi masalah adalah kehigienisan dari kolam tempat terapi tersebut, karena tempat tersebut biasanya cukup kecil, dan diisi oleh banyak orang sekaligus, bahkan saat satu orang pergi, maka akan ada orang lain yang akan menggantikannya.

Jadi, menurut beberapa ahli kecantikan maupun dari kedokteran, bahwa ikan garra rufa ini tidak hanya memakan sel kulit mati pada bagian yang sehat saja, tetapi ikan ini juga sering menggit bagian kulit yang terluka, sehingga hal ini bisa menyebabkan luka pada orang tersebut kembali terbuka.

Yang jadi masalah adalah kondisi kesehatan dari orang yang lukanya terbuka tersebut, karena jika sampai orang tersebut memiliki penyakit berbahaya yang menular seperti misalnya jenis Hepatitis atapun HIV AIDS, maka air yang digunakan secara bersama-sama tersebut akan dapat menularkan penyakit dari penderita yang sakit kepada orang yang sehat.

Beberapa ahli lainnya juga bercerita bahwa ikan yang sudah menggit orang yang sakit, lalu menggit orang yang sehat, maka ikan tersebut bisa juga menjadi pembawa bibit penyakit, sehingga dapat menyebarkan ke orang lain yang sehat. Bahkan di beberapa Negara Bagian Amerika Serikat, terapi ikan ini dilarang karena memang ditakutkan bahwa terapi ikan akan dapat menjadi tempat penularan penyakit.

Bahkan jika jenis ikan yang digunakan adalah jenis ikan chinchin, maka resiko penularan penyakit berbahaya, bisa bertambah besar. Hal ini disebabkan karena ikan chinchin, memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dari ikan garra rufa, dan juga memiliki gigi yang dapat menyakiti kulit manusia, bahkan ikan chinchin juga juga dapat menjadi ikan penyebar bibit penyakit.

Tetapi meskipun demikian, bahwa terapi ikan garra rufa ini bukan berarti tidak bisa dibuat agar aman digunakan, tetapi memang ada beberapa hal yang perlu dijaga dan perlu mendapat perhatian. Dan hal-hal tersebut akan saya bahas pada artikel selanjutnya.

Tinggalkan Balasan